Metro Times (Purworejo) Hujan lebat yang terjadi di wilayah Kabupaten Purworejo pada Selasa (19/11) memicu terjadinya longsor di Dusun Peniron, Desa Plipiran Kecamatan Bruno. Empat orang dinyatakan hilang diduga tertimbun material longsoran tersebut.
Laporan resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo, bencana longsor itu menimpa rumah warga atas nama Subur. Rumah dan tempat usaha miliknya riksek tertimpa material tanah dan batu. Bongkahan batu berukuran besar mengangkang tepat diatas reruntunan rumah tersebut.
Saat bencana tersebut datang, istri, dua anak serta seorang cucu dari Subur sedang berada di dalam rumah tersebut. Mereka dinyatakan hilang dan hingga malam ini upaya pencarian masih dilakukan.
Berikut daftar nama korban hilang dalam bencana yang terjadi sekitar pukul 16:30 WIB tersebut.
1.Finda Wahyuningsih 38 th (istri bapak Subur)
2. Susanti 32 th ( anak bapak Subur dari istri pertama)
3. Refa yamela 6 th (anak bapak. Subur)
4. Mehrunnissa Reya Aresha 4 th ( anak Susanti/cucu bapak subur).
Dijelaskan, hujan deras di wilayah Kecamatan Bruno pada Selasa (19/11) terjadi sejak pukul 14.00 WIB hingga sore hari. Hal itu menyebabkan tebing setinggi kurang 15 meter dan batu besar yang berada di belakang rumah itu mengalami longsor.
Sebelum kejadian Subur berpamitan kepada keluarganya untuk pergi ke Pituruh, namun baru menempuh perjalanan 150 meter ia mendengar suara gemuruh. Niatnya untuk bepergian ia urung dan memilih untuk kembali ke rumah.
Saat tiba, ia melihat rumahnya sudah ringsek tertimpa material longsor. Ia panik karena empat anggota keluarganya masih berada di dalam rumah tersebut.
Memperoleh laporan kejadian itu, personel BPBD pun bergegas menuju lokasi kejadian untuk melakukan upaya penanganan darurat. Selain BPBD, personel TNI, Polri, PMI serta relawan pun berjibaku melakukan evakuasi serta pencarian korban.
Selain Purworejo, BPBD Kebumen, Wonosobo dan Magelang pun kabarnya turut menerjunkan tim untuk membantu proses evakuasi dan pencarian korban. (Tyb)
