- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Ratusan personel TNI, Polri, PMI, Damkar, dan relawan Kabupaten Purworejo, melakukan aksi penyemprotan disinfektan massal untuk memutus penyebaran virus corona (Covid-19), Selasa (31/3) pagi. Sejumlah fasilitas umum (Fasum) dan lokasi keramaian menjadi sasaran aksi penyemprotan.

Aksi penyemprotan diawali apel pasukan yang diikuti oleh 300 personil gabungan di depan Kantor Bupati Purworejo dan dipimpin langsung oleh Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito SIK SH MM. Hadir Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM, Dandim 0708 Letkol Inf Muchlis Gasim SH MSi, Wakil Ketua DPRD Purworejo Yophi Prabowo, Kabag Humas Sekda Purworejo Rita Purnama SSTP MM, dan para kepala OPD terkait.

Kapolres Purworejo menjelaskan, sesuai instruksi Kapolri, jajaran Polri di seluruh Indonesia, diminta mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid- 19). Langkah antisipasi yang ditempuh di antaranya menyediakan alat ukur suhu tubuh dan serta menggunakan masker.

Polri, lanjutnya, juga diwajibkan berkooordinasi dengan pihak rumah sakit bila ada anggota yang mengalami gejala Covid-19.

“Beberapa langkah antisipasi itu telah kami lakukan dilingkungan Polres. Kami telah menyediakan cairan hand sanitizer dan mewajibkan anggota mencuci tangan secara berkala,” ungkapnya.

ads

Terkait aksi penyemprotan disinfektan massal, Kapolres menjelaskan bahwa kegiatan tersebut rencananya difokuskan di wilayah Purworejo dan Kutoarjo. Setidaknya terdapat 21 titik lokasi sasaran, di antaranya, pasar, tempat ibadah, terminal, stasiun, pertokoan, serta fasilitas umum lainnya.

Penyemprotan disinfektan, sambungnya, juga menyasar sejumlah jalan protokol di Kabupaten Purworejo. Di antaranya sepanjang Jalan Urip Sumoharjo, Pasar Suronegaran, Jalan Veteran, Jalan KH Ahmad Dahlan, Jalan Ahmad Yani, dan dilanjutkan ke lokasi lain di wilayah Kutoarjo.

“Aksi ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat serta permasalahan bangsa. Langkah-langkah pencegahan terhadap adanya penyebaran Covid-19 ini menjadi prioritas utama. Kami telah menghimbau agar penyemprotan dilakukan pada benda atau bangunan, sehingga tidak mengenai manusia secara langsung,” terangnya.

Adapun mengenai situasi menghadapi bulan Ramadan dan kehadiran para pemudik yang akan melaksanakan lebaran di kampung halamannya, Polres telah siap melakukan langkah-langkah sesuai prosedur protokol kesehatan.

“Kami akan bekerja sama dengan Dinhub, Dinkes, dan Instasi terkait serta relawan untuk melakukan pendataan dan kami akan terus melakukan pemeriksaan kepada masyarakat, termasuk menghimbau kepada pemudik untuk melapor kepada kepala desa setempat agar didata. Bila tidak, kami akan lakukan jemput bola,” tegasnya.

Pihaknya berharap agar masyarakat selalu menjaga kertertiban sehingga dapat bersama-sama mengatasi masalah saat ini.

“Babinkamtibmas dan angota Koramil selalu siaga untuk memantau perkembangan situasi diwilayah masing-masing,” tandas Kapolres. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!