Metro Times (Purworejo) Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Tjitrowardojo Purworejo sejak tahun lalu telah membuka pelayanan Telemedicine. Layanan berbasis online gangguan jiwa ini menjangkau hingga pasien luar negeri.
Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Tjitrowardojo, Dr. Nunik Sulistyaningsih mengutarakan layanan ini dibuka sejak September 2023 lalu. Layanan online via zoom ini terbuka bagi gangguan kejiwaan ringan. Sejauh ini sudah sekitar 40 orang yang memanfaatkan layanan tersebut.
“Layanan ini berupa konsultasi online dalam aplikasi yang kami beri nama Sultan Bejo. Pasien tidak harus datang mengantre ke rumah sakit, cukup dirumah waktunya menyesuaikan kesibukan pasien,” kata Nunik, Rabu (10/7).
Dia menjelaskan, layanan ini khusus untuk gejala psikis ringan. Pihaknya menyiapkan tiga dokter jiwa serta satu orang psikolog untuk mengoptimalkan pelayanan.
“Pasien cukup antusias, tak hanya dari Purworejo. Ada cukup banyak pasien dari luar daerah bahkan luar negeri. Dari luar daerah seperti Jakarta, Surabaya, Solo dan Bandung. Sedangkan pasien luar negeri yang sudah memanfaatkan layanan ini antara lain dari Singapura serta vietnam,” ujarnya.
Fungsional RSUD Tjitrowardojo, Ika Endah Lestariningsih menambahkan, hingga saat ini sudah ada sekitar 40 pasien rutin berkonsultasi melalui layanan ini. Pasien rata-rata kaum muda dan pelajar.
“Mereka rata-rata masih dalam gejala ringan ada yang karena masalah pribadi, masalah anak, ada juga karena masalah di sekolah. Terakhir anak sekolah yang menjadi korban bullying di Purworejo,” kata dia
Dr.Ika mengutarakan bahwa konsultasi online ini sebetulnya tempat curhat. Layanan ini dibuka sebagai upaya RSUD Tjitrowardoyo untuk mencegah gangguan jiwa yang lebih parah dan sulit diobati.
“Dengan layanan ini harapanya pasien bisa cepat terscreening sehingga tidak menambah data ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) di Purworejo. Ini lebih pada upaya pencegahan,” ujarnya.(dnl)