- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Pesatnya perkembangan teknologi informasi adalah sebuah keniscayaan yang justru menjadi ancaman bagi eksistensi Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Irama Fm. Maka dibutuhkan inovasi atau terobosan-terobosan kreatif agar radio plat merah tersebut dapat terus eksis dan berkembang di tengah-tengah masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan Pengawas LPPL Irama Fm, Yudhi Agung Prihatno SSTP MM dalam penyambutan Dewan Pengawas LPPL Irama Fm di studio Irama Fm, Selasa (7/2). Dalam kesempatan tersebut Yudhi yang merupakan Dewan Pengawas dari unsur Pemerintah Daerah hadir bersama dua anggota Dewan Pengawas lainnya yakni Ulik Sri Widiatmi, SSos MAP dari unsur penyiaran dan Luwes Catur Siwi Wahyu Hartati, SH dari unsur masyarakat.

“Ini adalah momentum serta kesempatan yang baik sebagai sebuah tonggak kebersamaan dan sinergitas antara kami di Dewan Pengawas dengan jajaran direksi beserta keluarga besar Irama Fm. Karena kita, tantangan ke depan sangatlah berat,” kata Yudhi kepada awak media usai kegiatan.

Dikatakannya, era serba digital bukan semata-mata tantangan tetapi juga peluang bagi sebuah lembaga penyiaran. Menurutnya, jika berhasil memanfaatkannya tentu akan membuat radio kebanggaan masyarakat Purworejo tersebut berkembang beriringan  dengan perkembangan zaman.

“Kami ingin sinergitas ini dapat terus terjaga. Pada sisi lain, kami juga berharap agar ke depan tercipta inovasi-inovasi serta program yang menarik agar senantiasa mendapat tempat di hati para pendengar setianya. Syukur inovasi tersebut akan dapat menarik minat generasi millenial dalam dunia penyiaran,” tandasnya.

ads

Anggota Dewan Pengawas lainnya, Ulik Sri Widiatmi menambahkan, tugas Dewan Pengawas antara lain mengawasi kinerja Dewan Direksi, menjamin LPPL Irama FM tetap berorientasi pada publik, menampung aspirasi, kritik, keluhan masyarakat dan disampaikan ke Dewan Direksi.

Sedang sebagai anggota Dewas, Ulik mengaku punya empat program kerja meliputi meningkatkan kualitas SDM, meningkatkan kualitas program acara, meningkatkan kualitas teknis siaran, dan meningkatkan pelayanan publik.

“Khusus untuk program siaran, saya ingin program yang kreatif, sehat, efukatic dan menghibur. Juga program acara yang bernuansa konten lokal,” pungkasnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!