- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Surabaya)  – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meluncurkan rencana pembangunan Gedung Majelis Ulama Islam (MUI) Jawa Timur, di Jalan Wisma Pagesangan Surabaya, Kamis (17/3). Peluncuran tersebut ditandai dengan pemancangan papan nama MUI Jawa Timur di atas lahan lokasi pembangunan.

Lokasi pembangunan Gedung MUI Jatim adalah aset penggunaan Dinas Kehutanan Jawa Timur, sertifikat hak pakai No. 29 Tahun 2017, dengan luas 3045 m2. Nantinya diharapkan akan menjadi kantor yang modern dan representatif untuk meningkatkan produktifitas layanan masyarakat.

Selanjutnya penggunaan aset milik Pemprov Jatim oleh MUI Jatim dapat melalui metode penetapan status milik daerah untuk dioperasikan oleh pihak lain. Pelaksnaannya dipedomani dengan Permendagri No. 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah antara lain ditindaklanjuti dengan perjanjian antara Pemprov Jawa Timur dengan MUI Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah berharap Gedung MUI Jawa Timur dapat menunjang performa MUI dalam meningkatkan produktifitas dalam melayani masyarakat lebih luas lagi.

ads

“Ikhtiar ini adalah ikhtiar kita bersama, jadi kita sama-sama menyiapkan dan memberikan support,” ungkapnya.

Khofifah juga menyampaikan beberapa hal penting yang dianggap dapat meningkatkan pelayanan MUI bagi produk halal di Indonesia. Misalnya, adanya fasilitas laboratorium halal milik MUI sendiri.

Menurut Mantan Mensos RI itu, keberadaan laboratorium halal sangat urgent agar MUI Jatim dapat membantu melayani percepatan proses sertifikasi produk halal di Jatim. Salah satunya, untuk membantu produk UMKM yang membutuhkan sertifikasi halal.

“Keberadaan laboratorium halal bagi MUI tetap penting meskipun kewenangan sertifikasi halal sudah bukan kewenangan MUI. Saat ini kewenangan itu di BPJPH. Tetapi berdasar SDM dan pengalaman yang dimiliki MUI dan kebutuhan percepatan sertifikasi, maka keberadaan laboratorium produk halal masih sangat relevan. Hal ini akan sangat membantu bagi UMKM,” jelas orang nomor satu di Jatim.

Pada kesempatan yang sama, Khofifah menegaskan soal peran MUI sebagai entitas penting yang dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan partisipasi umat Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Khususnya dalam membantu kehidupan yang harmoni baik intern maupun antar umat beragama.

Sementara itu, Ketua Umum MUI Jawa Timur KH Mohammad Hasan Mutawakkil Alallah menegaskan, ini merupakan hari bersejarah karena momentumnya bertepatan dengan hari khusus (Nisfu Sya’ban) sebelum bulan Ramadhan.

“Kita menyaksikan hari bersejarah karena Ibu Khofifah sebagai Gubernur Jawa Timur, memberi perhatian kepada para ulama akan kebutuhan sarana prasarana bagi berkumpulnya berbagai organisasi keagamaan Islam,” tuturnya.

Kiai Mutawakkil Alallah berharap agar gedung bangunan MUI Jawa Timur diperkirakan selesai akhir tahun 2023.

“Hari ini menjadi saksi dan bisa dicontoh Gubernur lainnya di Indonesia. Ibu Gubernur Jatim punya niat yang baik dan mewujudkan sebagai kebijakan untuk kepentingan umat dan masyarakat,” kata Kiai Mutawakkil Alallah.

Turut hadir dalam Launching tersebut Pj. Sekdaprov Jatim Wahid Wahyudi, Kakanwil Kemenag Prov. Jatim Husnul Maram dan Ketua Umum MUI Jatim Hasan Mutawakkil Alallah serta 37 pimpinan MUI Kabupaten/ Kota se- Jawa Timur. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!