Metro Times (Purworejo) Aksi pencurian terjadi di Desa Karangmulyo, Kecamatan Purwodadi Purworejo. Dua mesin bajak sawah raib dalam peristiwa yang terjadi pada Sabtu (18/5) tersebut.
Ketua Kelompok Tani Sidomulyo Desa Karangmulyo, Teguh Riyanto mengatakan peristiwa tersebut terjadi di sawah blok Batok Mengkurep Dusun Wonoganggu. Diperkirakan para pencuri beraksi setelah pukul 02 dini hari, mengingat pada pukul 01:00 ia masih berada di Sawah melakukan pengairan.
“Mesin itu memang kami taruh di sawah, kami sudah biasa dan selama ini aman-aman saja,” kata Teguh di lokasi kejadian.
Teguh menyebut, saat itu ada tiga mesin yang ditinggal di sawah. Dua mesin berhasil diangkat dan satu unit nyaris hilang pula dalam peristiwa itu.
“Yang satu baut-bautnya sudah dilepas, tinggal angkat. Posisinya masih tertempal di rangka traktor,” katanya lagi.
Ia menceritakan aksi maling ini diketahui saat ia bersama beberapa rekanya hendak memulai pembajakan. Mereka kaget saat berada di sawah hanya ada rangka dan roda bajak.
“Tadi kami ke sawah sekitar jam 7 pagi. Hanya tersisa rangka sama roda, saat kami tiba di sawah mesin sudah tidak ada,” imbuhnya.
Ia mengatakan dua mesin itu merupakan milik kelompok tani Sidomulyo dan Sidomulyo dua. Satu dari dua mesin itu masih baru dan merupakan bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo.
“Ini merknya Kubota RD1, mesin baru harganya bisa mencapai Rp12 juta,” imbuhnya.
Peristiwa ini sudah dilaporkan ke Polsek Purwodadi. Teguh berharap polisi bergerak cepat untuk menangkap pelaku.
Terpantau, setelah menerima laporan Kapolsek Purwodadi, AKP Ponijo langsung mengutus tim untuk melakukan olah kejadian tempat perkara (TKP). Tim Resskim tiba lokasi sekitar pukul 08:30 WIB.(dnl)