METRO TIMES ( Masohi ) Gereja Protestan Maluku (GPM) Rumdai Klasis Masohi menggelar persidangan ke – 36 Tahun 2024, dengan berlandaskan tema, “Beritakanlah tahun Rahmat Tuhan dan kejarkan keslamatanmu dan sub tema, bersama- sama meningkatkan kualitas umat sebagai wujud sesungguhnya keluarga Allah”. yang berlangsung di gedung gereja Gilgal jemaat Rumdai, Minggu, 04/2/2024.
Ketua panitia persidangan, Mesak Sunlioy menyampaikan, kegiatan sidang bertujuan untuk mengevaluasi program pelayanan dan keuangan jemaat tahun 2023 serta mengerjakan program pelayanan dan keuangan jemaat tahun 2024. Perserta yang mengikuti persidangan berjumla 134 orang.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Majels pekerja Klasis Masohi (MPK) Pnt Drs. N Anakotta, Camat TNS yang diwakili Ir. H Sapulete, ketua majelis jemaat Rumdai, Pdt A Tamaela, S.Th, wakapolsek TNS, Danramil Waipia, KPN neger Usliapan, negeri kuralele, negeri Kokroman dan negeri Ameth, ketua Saniri negeri Usliapan, negeri, Kuralele, negeri Kokroman dan negeri Ameth, kepala Puskesmas Rumdai, seluruh kepala sekolah dari TK sampai SMA yang ada di wilayah jemaat Rumdai, mejelis jemaat, peserta sidang, para tamu undangan dan jemaat GMP Rumdai.
Ketua majelis jemaat GMP Rumdai dalam pidatonya berharap, Peserta sidang semua dapat arif dan bijaksana di dalam percakapan-percakapa bersama di persidangan ini, dan komitmen untuk seluruh persiapan pelayanan di tengah kondisi apapun. Ketua majelis jemaat Rumdai juga menyampaikan terimakasih kepada Majelis Pekerja Klasis (MPK) Masohi dalam pendampingan dan pelayanan di tengah-tengah jemaat bahkan secara khusus kehadiran dipersidangan ke-36 jemaat GPM Rumda.
Ucapan terimakasih juga kepada Forkopimcam TNS, Polsek, Koramil dan seluruh jajaran kepemimpinan kecamatan dalam kemitraan pelayanan bersama sampai saat ini. Kempat kepala pemerintah Negeri, kepala Puskesmas, kepala-kepala sekolah yang ada di wilaya jemaat Rumdai, majelis jemaat Rumdai, semua wadah organisasi gereja, paduan suara, dan lebih khusus panitia persidang ke-36 jemaat GMP Rumdai dari sektor Rehobot yang suda bekerja keras dalam mengsukseskan kegiatan ini. Ingat selalu moto kita, paulsu menanam apolos menyiram tetapi Tuhan yang memberi, ucapnya.
Lanjutnya. Sambutan Pemerintah kecamatan TNS yang diwakili Ir. H Sapulete mengatakan, kami memberikan apresiasi kepada majelis pekerja Klasis Masohi, ketua majelis jemaat rumdai dan seluruh perangkat pelayanan, yang terus memberikan dukungan dan partisipasi bersama warga jemaat, mendukung program pemerintah daerah, pemerintah kecamatan, maupun pemerintah Negeri.
Sapulete juga mengatakan Gereja dan pemerintah punya peran penting dalam mengatasi sejumlah persoalan atau masalah yaitu, konsumsi minuman keras yang berlebihan, angka kemiskinan yang masi tinggi, transformasi digital yang mengancam pertumbuhan dan perkembangan moral masyarakat terutama generasi muda dan bahkan sudah berdampak sampai ke anak-anak, jelasnya.
Di tanggal 14 ferbuari tahun ini kita akan melaksanakan pemilihan umum legislatif, presiden dan wakil presiden. Bersikaplah kritis terhadap politik bangsa. Gunakanlah hak politik secarah bertanggungjawab mendorong etika politik yang melayani dan menghindari intrik-intrik politik yang sangat memecah belah kesatua persekutuan anak-anak Tuhan, tegasnya.
Sapulete juga berharap semoga persidangan ini bisa menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat bagi pembinaan mental umat, meningkatkan pelayanan serta penguatan sumber daya manusia bagi Gereja masyarakat dan Negara, harapannya.
Mejils Pekerja Klasis (MPK) Masohi Pnt Drs. N Anakotta dalam arahan membuka Sindang jemaat Rumdai mengatakan, tugas kita di persidangan jemaat ini adalah mengevaluasi program pelayan dan keuangan jemaat tahun 2023, membahas program pelayanan, anggaran dan kebutuhan pengembangan pelayanan di tahun 2024.
Sidang jemaat merupakan wujud dari komitmen misi kita, bahwa kita bertanggung jawab terhadap kepuasan-keputusan penting dalam hubungan pertumbuhan kehidupan iman umat kedepan, terutama dalam menyikapi dan menjawab berbagai tantangan dan perubahan yang berlangsung sangat cepat di tengah-tengah masyarakat yang pluralis dan dinamis. Anakotta mengatakan sidang ini merupakan implementasi dari dokumen perencanaan Jemaat (Renstra Jemaat tahun 2021-2025), jelasnya.
Ada beberapa hal yang harrus di tangani secarah serius oleh gereja bersama semua pihak yaitu bencana alam, angka kemiskinan yang masi tinggi, kerusakan ekosistem dan transformasi digital yang mengancam pertumbuhan moral masyarakat dan lain-lain sebagainya. Untuk itu marilah membangun persekutuan Jemaat antara keluarga, antara Jemaat yang ada di Kalasan Masohi tetapi juga di bawa GMM dalam kemitraan dengan Jemaat- jemaat di GPM lainnya, Katanya.
Maka persdingan ini hendaknya menghasilkan keputusan yang mengajak umat untuk merawat dan menjaga hidup persekutuan, saling menopang dalam panggilan melayani dan bersaksi sebagai orang beriman agar melalui itu semua dunia akan percaya bahwa Kristus adalah Tuhan, Tutupnya.
Sidang Jemaat ke- 36 GPM Rumdai di buka dengan tanda pemukulan tiva oleh Majelis Pekerja Klasis (MPK) Masohi Pnt Drs. N Anakotta.( Nathan MT)