Metro Times (Purworejo) Sebanyak 22 personel Bintara Polres Purworejo memperoleh kenaikan pangkat pada HUT Bhayangkara 1 Juli 2023. Upacara kenaikan pangkat tersebut dilaksanakan di halaman Polres Purworejo, Senin (3/7/2023).
Pada acara tersebut, 22 personel Polres Purworejo menjalani prosesi mendi kembang. Penyiraman air kembang ini dilakukan langsung Kapolres Purworejo, AKBP Victor Ziliwu. Hadir dalam kegiatan itu Wakapolres Purworejo Kompol Fadli, para Kabag, Kasat, Kasi, Kapolsek, Perwira, Bintara dan ASN Polres Purworejo serta Bhayangkari Cabang Purworejo.
Kapolres Purworejo selaku Inspektur Upacara membacakan amanat presiden republik indonesia pada upacara hari bhayangkara ke -77 tahun 2023. Beberapa Hal menjadi perhatian Presiden, diantaranya Jokowi menekankan seluruh anggota Polri agar harus mawas diri dan selalu berhati – hati dalam bersikap, karena masyarakat selalu mengawasi perilaku Personel Polri.
Presdin mengutarakan, saat ini kepercayaan publik terhadap Polri mengalami kenaikan dari 60 menjadi di atas 70 persen. Hal ini dinilai sebagai hal baik dan Polri harus terus berbenah serta melakukan reformasi di seluruh aspek organisasi.
Seluruh program pemerintah, lanjut Jokowi, memerlukan dukungan Polri sehingga Polri diberikan kewenangan dan kekuatan yang besar. Presiden pun menekankan agar wewenang dan kekuatan tersebut tidak disalahgunakan.
“Jangan lagi ada persepsi, bahwa hukum yang hanya tajam ke bawah namun tumpul ke atas. Polri harus mampu mewujudkan rasa aman, rasa keadilan dan rasa diayomi bagi masyarakat. Hal ini jangan pernah diabaikan oleh seluruh anggota polri,” ucap Kapolres dalam membaca Presiden tersebut.
Polri pun dituntut mampu memberikan kepastian perlindungan, kepastian hukum, kepastian berusaha bagi masyarakat dan para pengusaha. Tantangan tugas Polri ke depan akan semakin berat, antara lain terkait masalah Kamtibmas yang harus dikawal ketat.
Persoalan lain yang harus mendapat perhatian yakni penanganan isu-isu yang beredar di media sosial yang harus dikawal cepat. Kualitas layanan harus ditingkatkan dan kejahatan dengan teknologi canggih harus terus diantisipasi.
Menurut Presiden semua itu butuh kesigapan dan kecepatan, butuh penguasaan teknologi dan inovasi dan komunikasi publik yang baik. Institusi Polri diibaratkan presiden sebagai sapu lidi, yang mana masing-masing lidi harus bersih dan lurus, harus diikat dengan semangat kesatuan dan sinergitas, kualitas SDM harus dijaga mulai dari rekrutmen. Sistem promosi harus diperbaiki, sistem pengawasan harus diperketat, dan sistem pendisiplinan harus diperkuat.
Untuk para personel yang menerima kenaikan pangkat Kapolres berharap hal itu menjadi motivasi dan semangat untuk menorehkan prestasi, meningkatkan kinerja, guna mewujudkan Polri yang presisi dan dicintai masyarakat menuju Indonesia Maju.
“Mari kita tingkatkan SDM Polri yang berkualitas, memiliki kompetensi unggul dan berjiwa patriotik sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” Demikian kata Kapolres.(Dnl)
