Metro Times (Purworejo) Nasib Naas dialami seorang pria lanjut usia di Purworejo, Jawa Tengah pada Senin (5/6/2023. Ia tewas setelah mengalami kecelakaan lalu lintas dan hingga saat ini belum ada anggota keluarga yang mengambil jasadnya di rumah sakit.
“Identitas korban belum diketahui sampai saat ini. Kita sudah menempuh beberapa upaya tapi hasilnya masih nihil. Sehingga sampai sekarang jasad korban masih berada di RSUS Tjitrowarjojo,” kata Kepala Unit Penegakan Hukum, Satlantas Polres Purworejo Iptu Eko Rosdianto, Selasa (6/6/2023).
Eko menjelaskan, kecelakaan itu terjadi pada Senin (5/6/2023) sekitar pukul 05:20 WIB. Korban pagi itu mengendarai sepeda ontel berwarna hitam ditabrak mobil Brio berwarna kuning yang kendarai seorang wanita berinisial NA.
Dari keterangan para saksi di lokasi kejadian, saat itu korban hendak menyeberang, sedangkan dari arah selatan sebuah mobil melaju kearah Purworejo kota. Setelah kecelakaan tersebut Pengemudi mobil berinisial (NA) langsung diamankan ke Kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Purworejo dan korban dievakuasi ke rumah sakit.
“Pelaku masih kita amankan dikantor. Kami juga sudah melakukan pemeriksaan awal. Pemeriksaan lanjutan akan kita lakukan lagi guna mendalami secara detail kecelakaan tersebut,” kata Iptu Eko lagi.
Terkait upaya kepolisian terhadap korban, Unit Gakkum sudah melakukan sejumlah upaya untuk mengungkap identitasnya. Hingga siang tadi upaya tersebut belum memperoleh hasil.
“Pasca kecelakaan kemarin kami bersama tim medis melakukan pemeriksaan jenazah untuk mengetahui ciri-ciri khusus jenazah. Tim inavis Satreskrim pun kami datangkan guna mengecek sidik jari. Upaya itu rupanya belum mendapatkan hasil,” imbuhnya
Selanjutnya Unit Gakkum mendatangkan petugas dari Dinas Kependudukan dan Pecatatan Sipil (Disdukcapil) daerah setempat untuk mendeteksi sketsa wajah korban. Langkag ini lagi-lagi tidak membuahkan hasil karena diduga korban belum pernah melakukan perekaman EKTP.
Tak hanya itu, pihaknya pun sudah berkoordinasi ke seluruh Polsek di Purworejo untuk menyampaikan informasi ke warga di wilayah masing-masing, namun hingga Selasa sore keluarga korban belum ditemukan
Hingga berbagai upaya telah ditempuh, tidak ditemukan ciri-ciri khusus pada tubuh korbab. Hasik identifikasi tinggi badan korban 175 cm, berat 65 dan usia sekitar 70 tahun.
“Bila dalam waktu tiga hari tidak ada keluarga korban datang mengambil jenazah, pihak rumah sakit nanti yang akan mengebumikan. Pembongkaran bisa dilakukan jika setelah dikebumikan ternyata ada keluarga korban,” sebut Eko.(dnl)
