- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Perjuangan Masyarakat Terdampak Bendungan Bener (Masterbend) bakal terus dilakukan hingga mereka memperoleh keadilan. Bahwa meskipun usai aksi unjuk rasa di DPRD Kabupaten Purworejo, Selasa (11/1) sore belum ada hasil yang menggembirakan, namun perjuangan itu harus terus berlanjut meski berat dan butuh pengorbanan.

Hal itu disampaikan Pembina Masterbend, Muhammad Abdullah saat menenangkan ratusan massa di jalan raya depan kantor DPRD Kabupaten Purworejo yang menunggu hasil audiensi antara perwakilan Masterbend dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWS SO) yang difasilitasi DPRD.

“Masyarakat yang jernih hatinya akan dapat melihat bagaimana Masterbend kompak berjuang dengan penuh keikhlasan dan kerja keras juga pengorbanan,” katanya.

Namun rupanya, sambung Anggota DPRD Dapil Purworejo VI ini, soliditas yang telah terbangun kokoh ini ada pihak yang tidak suka sehingga menggunakan berbagai cara untuk mengadu domba antar sesama masyarakat.

“Itu sudah dilakukan berkali-kali. Bahkan yang terakhir kemarin isu mundurnya perangkat Desa Guntur digunakan untuk memecah belah teman-teman paguyuban. Pesan saya soliditas selalu dijaga, komunikasi antar teman dijaga, jangan mudah diadu domba,” pesannya.

ads

Lebih lanjut ia meyakini ada operasi bagaimana memecah belah warga terdampak bendungan. Bahkan ada indikasi keterlibatan teman-temannya di DPRD. “Oleh karena itu jaga soliditas dan kekompakan kita akan masih terus berjuang. Kita harus yakin perjuangan ini akan berhasil pada waktunya meskipun belum sore ini,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Masyarakat Terdampak Bendungan (Masterbend), Eko Siswoyo menyebut ada oknum anggota DPRD Kabupaten Purworejo yang memperkeruh suasana perjuangan masyarakat dengan menjadi pahlawan kesiangan.

“Kalau tidak tahu akar persoalan yang terjadi di bawah tolong anggota DPRD untuk tidak sembarangan bersikap dan berkomentar karena akan menimbulkan kegaduhan di masyarakat,” katanya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!