METRO TIMES ( Ambon ) Pangdam XVI/ Pattimura, Mayjen TNI Ruruh A. Setyawibawa, S.E., M.M. selaku Pangkogasgabpad turut serta mendampingi Presiden Jokowi selama melaksanakan kunker di Maluku Utara, Rabu (28/09/2022).
Presiden yang tiba di Maluku Utara sejak tadi malam, pagi ini mengawali kegiatan kunjungan kerjanya di Kedaton Kesultanan Ternate untuk menghadiri penganugerahan gelar adat Kesultanan Ternate. Sultan Ternate ke-49, Hidayatullah Syah memberikan gelar “Dada Madopo Malamo” kepada Presiden.
Setelah berkunjung dan menerima penganugerahan gelar adat, Presiden bersama rombongan menuju Pasar Bahari Berkesan dan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Ternate untuk meninjau sekaligus menyerahkan bantuan sosial. Presiden juga mengecek penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada para penerima manfaat. Tampak masyarakat kota Ternate begitu bersemangat dan antusias menyambut kedatangan Presiden Jokowi, kerumunan masyarakat disekitar lokasi yang dikunjungi Presiden pun tampak begitu ramai sedari pagi hari.
Presiden dan rombongan kemudian melanjutkan kunjungan ke Jailolo, Halmahera Barat menggunakan heli. Disana Presiden mengunjungi kantor Pos Jailolo dan Pasar Rakyat Jailolo untuk memastikan bantuan telah diterima masyarakat. Setelah dari Jailolo, Presiden kemudian melanjutkan kunker menuju Sofifi, Tidore. Disana Presiden berkesempatan meninjau dan meresmikan UMKM Mart. UMKM Mart adalah toko ritel modern berbasis koperasi. UMKM Mart dijadikan stimulus bagi gerakan koperasi untuk lebih mampu menata kemampuan manajemennya. Pengembangan UMKM Mart ini diawali dengan warung serba ada (waserda) yang sudah ada di Koperasi difasilitasi dengan dana bantuan agar menjadi mini market modern berskala UKM.
Selepas meninjau dan meresmikan UMKM Mart, Presdien menuju ke Kota Tidore Kepulauan yang mana Presiden meninjau Pasar Galala dan Kantor Pos Desa Guraping yang menjadi tujuan terakhir kunker di Maluku Utara, sebelum kembali ke Bandara Sultan Baabullah Ternate dan bertolak menuju Jakarta.
Dalam kunjungan kerja ke Maluku Utara, Presiden didampingi sejumlah pejabat, diantaranya Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
