Metro Times (Purworejo) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Purworejo menargetkan mampu mendongkak perolehan suara 50% pada Pemilu 2024. Salah satu strategi yang akan dijalankan yakni bergerak turun ke bawah lebih awal untuk menyapa sekaligus menyerap aspirasi masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Purworejo, Yophi Prabowo SH, dalam acara Pleno Pembentukan DPAC se-Kabupaten Purworejo di Ganeca Convention Hall, Sabtu (19/3/2022). Pleno dilanjutkan dengan konsolidasi yang diikuti para pengurus DPC dan ketua DPAC dari 16 kecamatan.
Kegiatan dihadiri antara lain Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jateng, Kholik Idris SE SH MSi, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jateng yang juga Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM.
Yophi menjelaskan, pada Pemilu 2019 silam, Partai Demokrat Purworejo mampu meraup sekitar 54 ribu suara. Dengan jumlah itu, 6 kursi DPRD berhasil didapat.
“DPC Partai Demokrat Kabupaten Purworejo memiliki target supaya nanti di Pemilu 2024, perolehan suara naik 50 persen, ” ujarnya.
Pihaknya pun mengintruksikan kepada jajaran pengurus agar melakukan start lebih awal. Mulai bergerak turun ke bawah guna menyapa dan menyerap aspirasi masyarakat.
“Nanti akan kita targetkan masing-masing pengurus bisa membawa suara paling tidak 10 orang,” sebut Wakil Ketua DPRD Purworejo tersebut.
Menurut Yophi, saat ini adalah kesempatan yang tepat bagi Demokrat karena memiliki kader terbaik, yakni Kepala Daerah di Purworejo.
“Di masing-masing wilayah kita juga punya DPRD. Jadi harapan kita aspirasi masyarakat bisa tersalurkan,” katanya.
Sementara Kholik Idris menegaskan bahwa tahun 2022 sudah memasuki tahun politik karena Pemilu Serentak telah dijadwalkan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang. Agar tidak terlambat, pihaknya mendorong agar seluruh pengurus DPC hingga ranting dapat segera bergerak turun ke bawah.
“Kita ingin semua pengurus dan kader bisa menunjukkan kiprahnya di masyarakat. Apa yang perlu kita bantu, kita harus responsif,” tegasnya. (dnl)