METRO TIMES ( Ambon ) Pasangan Calon Nomor 2, Bodewin Mekkias wattimena dan Eli toissuta, memaparkan visi dan program unggulan mereka dalam debat kandidat yang diselenggarakan di Gedung Islamic Center, Kota Ambon, pada Selasa (05/11/24). Debat ini merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk memahami kualitas para calon pemimpin yang akan mengemban amanah selama lima tahun ke depan.
Dalam paparannya, Paslon Nomor 2 menyoroti pentingnya pengelolaan lingkungan, ekonomi, serta pembangunan berkelanjutan sebagai bagian dari konsep Smart City yang diusungnya. Mereka menyampaikan bahwa kedua tema debat kali ini telah tertuang dalam 17 program prioritas yang mereka tawarkan. “Bicara soal pengolahan alam, kami memiliki program pengelolaan sampah dan penataan lingkungan. Di sektor ekonomi, kami berupaya menurunkan angka kemiskinan, mengurangi pengangguran, dan membangun ekosistem ekonomi kreatif untuk mendukung Ambon sebagai Kota Musik Dunia,” ungkap Budiman Mulkies Fatimena.
Paslon ini juga mengajak masyarakat untuk melihat momentum debat sebagai ajang pembuktian kualitas calon pemimpin. “Kami berharap apa yang kami sampaikan bisa menjadi referensi bagi masyarakat dalam memilih. Jangan lupa pada tanggal 27 nanti, pilih pasangan Betapang dengan nomor urut dua,” tambahnya.
Terkait etika dalam kampanye, Paslon Nomor 2 menegaskan komitmennya untuk menjalani kampanye yang damai dan bermartabat tanpa menjatuhkan pihak lain. “Karakter kami adalah berkompetisi dengan cara yang sehat. Kami menghimbau agar tidak ada pihak yang memfitnah atau menjatuhkan lawan. Setelah kontestasi ini, kami ingin semua pihak tetap menjadi sahabat dan teman,” ujar mereka.
Dalam sesi wawancara, pasangan ini mengapresiasi dukungan masyarakat yang menilai mereka sebagai kandidat yang unggul dalam debat. “Kami tidak mengklaim sebagai yang terbaik, tapi kalau masyarakat menilai demikian, kami syukuri. Masyarakat bisa melihat dari cara kami menjawab pertanyaan dengan jelas, dan mereka berhak menilai siapa yang layak dipilih,” tutup Budiman Mulkies.
Debat ini disiarkan langsung oleh TVRI dan disambut antusias oleh masyarakat yang ingin melihat pemimpin masa depan yang memiliki integritas, visi jelas, dan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan di Ambon.
