METRO TIMES ( Ambon ) Upu Nunu Hena Hetu, Irjen Pol (Purn) Murad Ismail mendorong Hena Hetu kepengurusan Achmad Jais Ely untuk mempercepat pemekaran Jazirah Leihitu menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) di Propinsi Maluku.
Hal ini disampaikan Murad saat memberi sambutan pada acara pelantikan DPP Hena Hetu periode 2022-2027, yang berlangsung di pelataran Rumah Tua Ollong, Negeri Hila, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Rabu (16/3/2022)
“Saya minta, pengurus DPP Hena Hetu yang baru dilantik agar bisa melakukan konsolidasi secara internal dan membangun kerjasama dengan pemerintah untuk membangun kesejahteraan masyarakat termasuk mempercepat pemekaran DOB Jazirah Leihitu,” kata Murad
Menurutnya, sebagai tokoh, panutan maupun pelindung organisasi Hena Hetu, sudah barang tentu menjadi satu kewajiban untuk bagaimana dirinya (Murad) membangkitkan wilayah ini (jazirah).
“Begitu Plt bupati masuk, kita rubah semua. Sebab ada juga daerah lain yang menginginkan DOB untuk memperpendek rentang kendali masyarakat. Tapi tidak janji. Kita ikuti sesuai proses,” tuturnya disambut tepuk tangan ribuan undangan
Murad yang juga Gubernur Propinsi Maluku itu menambahkan, Hena Hetu yaitu negeri yang bangkit. Hena Hetu juga wadah pemersatu orang jazirah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Harus bekerja profesional. Damaikan wilayah ini. Jangan lagi ada sekat diantara kita. Mari kita buat Hena Hetu sebagai organisasi adat yang cinta masyarakat, cinta kedamaian, dan cinta antar semasa. Kalau ini kita terapkan, jazirah akan berkembang dan masyarakatnya bakal sejahtera,” tukasnya
Sementara itu, Ketum DPP Hena Hetu, Acmad Jais Ely mengatakan, Hena Hetu hanya tinggal menunggu kran itu dibuka. Artinya, ketika ada dorongan dari Upu Nunu Murad Ismail untuk pemekaran DOB, maka tentu gayung bersambut.
DPP Hena Hetu akan menindaklanjutinya dengan menyiapkan segala persiapan administrasi yang diatur sesuai peraturan Undang-Undang tentang pemekaran DOB.
“Kita di Hena Hetu juga ada struktur bidang pemekaran Jazirah Leihitu. Tapi dengan adanya dorongan dari pak Murad, ini sangat baik. Kita bakal kawal hingga ada legitimasi hukum untuk pemerkaran Jazirah Leihitu,” tandasnya
