METRO TIMES ( Tanimbar ) Dalam upaya program terpadu percepatan penurunan stunting dan penanggulangan kemiskinan berbasis desa (10/06/24). Tempat Balai Desa Watmuri. Welem Melatunan, Kasih Pelayanan melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang stunting, dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT Pemulihan) Bagi Balita Stunting.
” Kasi pelayanan menjelaskan bahwa stunting adalah masalah gizi kronis yang dapat menyebabkan anak terlambat pertumbuhan fisik dan kognifitnya. Ia menekankan pentingnya edukasi gizi seimbang dan pola hidup bersih dan sehat untuk mencegah stunting.
Dirinya menambahkan, ditahun 2023 stunting di Desa Watmuri berjumlah 13 anak terus ditekan lewat peran desa dalam percepatan penurunan stunting sehingga berkurang 8 anak di tahun 2024.
Kepala Desa Watmuri Kecamatan Nirunmas Kabupaten Tanimbar, Moses Melmambesi bersama stap turut hadir dalam acara ini. Mereka mendukung upaya pencegahan stunting dan mengajak masyarakat berpartisipasi aktif.
Dalam sambutan Kepala Desa (kades) memberikan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada Kasi pelayanan, mengambil langkah cepat untuk pemberian makanan tambahan (PMT Pemulihan) bagi balita stunting. Sasaranya untuk percepatan pemutusan mata rantai penurunan stunting bagi anak – anak.
Kades menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan stunting termasuk : kurangnya pengetahuan dan edukasi tentang gizi dan kesehatan ibu hamil dan anak, pola makan yang tidak bergizi. Sanitasi lingkungan yang buruk.
Memberikan asupan gizi yang seimbang kepada ibu hamil dan anak” selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pencegahan stunting.
Orang nomor satu di desa ini, menyampaikan pesan penting, konsumsi bua dan sayur setiap hari adalah salah satu cara untuk mencegah stunting.
Harapanya, sosialisasi ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang stunting, sehingga dapat bersama – sama mencegah stunting di negeri ini,” (Jls Kades). Hendrik.
