- iklan atas berita -

METRO TIMES ( Ambon ) Pernyataan sikap ketua GMHI, Gunawan Tasijawa, perwakilan dari Mahasiswa KMHDI, dan juga perwakilan dari Ikatan Pelajar Mahasiswa Buru, (Rabu/13/April/2022).

Pernyataan Sikap yang sangat Tegas, dan kritis dari ketua Mahasiswa KMHDI Cabang Ambon, untuk Anggota DPRD Provinsi Maluku, dan Pemerintah Provinsi Maluku, agar dapat menyikapi persoalan tersebut dengan sebaik-baiknya.

Gunawan Tasijawa, dalam wawancaranya mengatakan bahwa, “Saya selaku ketua Cabang KMHDI Ambon, yang tergabung bersama-sama dengan Cipayung Plus Kota Ambon”.

“kehadiran kami disini, dengan hasil kajian kami, bersama Cipayung Plus kota Ambon, menyuarakan terkait empat point penting yang telah kami sampaikan, yang adalah aspirasi rakyat yang harus ditindak lanjuti oleh Pemerintah Provinsi Maluku, terutama Anggota DPRD Provinsi Maluku”. Jelasnya.

Dalam penjelasannya bahwa, masyarakat Maluku sedang mengalami kesulitan BBM (bahan bakar minyak), dan kenaikan harga bahan pokok. Dikatakannya juga, bahwa kenaikan harga BBM merupakan salah satu dampak terbesar bagi masyarakat Maluku.

ads

Berikut penegasannya “kami mintakan DPRD Provinsi Maluku, agar bagaimana dapat memproses kembali BBM, dan Harga bahan pokok yang stabil, agar masyarakat Maluku bisa merasakan keringanan dalam persoalan tersebut.

Orasi yang di Perwakilkan oleh ketua KMHDI, GT merupakan Orasi yang Tegas dan Kritis, menyampaikan polimik yang terjadi di Indonesia dan juga di daerah Maluku.

Dengan semangat berorasi yang berkobar-kobar GT, meneriakkan semboyan Pulau Buru yaitu ” Retemena Bara Sehe” , Lolik Lalen Fedak Fena”, yang artinya “Jangan Mundur” , “Satukan Hati Bangun Negeri”.

Penegasan GT, juga meminta Perwakilkan dari DPRD Provinsi Maluku, Dapil II Pulau Buru, agar dapat hadir juga bersama-sama, dalam memperjuangkan aspirasi tersebut.

Keresahan yang di sampai dalam wawancaranya adalah “secara pribadi saya sangat resah karena dari beberapa Anggota DPRD Provinsi Maluku Dapil II pulau Buru, sepertinya tidak ada pengawasan dari perwakilan DPRD Provinsi Maluku untuk kami”.

“Jangan lupa bahwa Palau Buru juga merupakan salah satu lumbung ikan terbesar di Maluku”. sehingga menjadi catatan penting bagi DPRD Provinsi Maluku Dapil II Pulau Buru, agar dapat menyuarakan aspirasinya.

Dikatakan juga bahwa, masyarakat Maluku sangat kecewa, kenapa? Karena di seluruh wilayah, dan seluruh Pelosok Indonesia mengatahui bahwa.

Laut Maluku merupakan laut yang sangat luas, yang setiap kali dapat menghasilkan ribuan ikan, bagi kelangsungan masyarakat Maluku, dan membantu perekonomian Finansial Masyarakat Maluku.

Penegasan akhir, Gunawan Tasijawa, berikut kutipannya ” Dengan ini kami meminta Ketua DPRD Provinsi Maluku bersama Anggota DPRD Provinsi Maluku, agar dapat mengingatkan kembali Presiden Jokowi, sesuai dengan Janjinya bahwa, Maluku akan menjadi Lumbung Ikan Nasional (LIN), dan pembangunan Ambon New Port ( ANP).
(Amelia.S.L).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!