- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Bupati Purworejo, Agus Bastian diketahui telah berpindah partai, dari Partai Demokrat yang telah mengusungnya menjadi bupati dua periode, ke Partai Nasdem. Bupati Agus Bastian kini juga telah resmi maju mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI Dapil Jawa Tengah VI lewat Partai Nasdem. Berdasarkan pengumuman Daftar Calon Sementara (DCS) di website KPU, Agus Bastian mendapatkan nomor urut 1. Kepindahan Agus Bastian ke Partai Nasdem ini sudah dikonfirmasi oleh Ketua DPC Partai Demokrat Purworejo, Yophi Prabowo beberapa waktu yang lalu.

“Memang Kepala Daerah sudah melayangkan surat pengunduran diri dari Demokrat, setelah itu beliau punya niatan pindah partai dan beliau sudah di Partai Nasdem,” kata Yophi saat ditemui di gedung
utama DPRD Purworejo.

Yophi, yang saat ini juga menjabat Wakil Ketua DPRD Purworejo ini mengatakan, Agus Bastian pindah ke Nasdem karena mempunyai kepentingan pribadi. Kepentingan tersebut, menurut Yophi adalah terkait permasalahan nomor urut. Yophi berspekulasi jika Agus Bastian dijanjikan oleh Nasdem nyaleg DPR RI dengan nomor urut 1.

“Kami secara internal partai menghormati, apa yang menjadi keputusan beliau, itu hak beliau, dan beliau juga punya kepentingan pribadi. Iya beliau memang, waktu itu wacana keputusan MK terkait proporsional terbuka dan tertutup belum tahu, beliau beranggapan bahwa besok pemilunya proporsional tertutup, untuk itu kan beliau berlomba-lomba supaya mencari nomor urut 1, akhirnya beliau pindah partai dan mungkin di Nasdem pun mungkin dijanjikan, mungkin ya, dijanjikan supaya dapat nyaleg dengan nomor 1,” terang Yophi.

Saat ditanya terkait hubungannya dengan Agus Bastian, Yophi mengaku secara pribadi tidak ada permasalahan. Namun, Yophi juga mengaku jika selama menjadi bupati 2 periode, Agus Bastian tidak memberikan kontribusi yang signifikan kepada Partai Demokrat Purworejo. Bahkan dari pengakuan Yophi, kantor DPC Partai Demokrat Purworejo hingga saat ini masih mengontrak.

ads

“Kalau hubungan ya biasa saja, ketemu saya ngobrol. Kalau kita selama ini al ikhlas mas, teman-teman juga tahu lah kondisi Partai Demokrat (di Purworejo) seperti apa, jadi kita juga tidak pernah mentarget, tidak pernah meminta-minta, jadi kita sesuai normatif saja. Selama ini tidak ada (kontribusi signifikan), kita kantornya ngontrak ya kan,” kata Yophi menandaskan. (Dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!