Metro Times (Purworejo) DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Purworejo siap memenangkan pasangan Yuli Hatuti-Dion Agasi Setiabudi pada pemilihan bupati dan wakil bupati 27 November mendatang.
Pada Minggu (22/9) PKS menggelar Seminar Konsolidasi Pemenangan Pilkada Serentak 2024. Acara ini dihadiri ratusan kader PKS dari pengurus tingkat kabupaten, kecamatan hingga tingkat Ranting.
Sekretaris DPD PKS Purworejo, Sigit Haryono menyebut bahwa kegiatan konsolidasi itu sengaja dibuat format dalam bentuk seminar, agar Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati dapat memaparkan Visi Misi dan berinteraksi secara langsung dengan pengurus dan anggota PKS Purworejo.
Pada kegiatan itu juga dilakukan penandatanganan Pakta Integritas oleh Cabup dan Cawabup Purworejo disaksikan Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS Purworejo, yakni Ketua Majelis Pertimbangan Daerah ( MPD ) Bambang Kusno Yulianto, Ketua DPD PKS Reko Budiyono dan Dewan Etik Daerah ( DED ), yang diwakili oleh sekretaris, Umi Marfu’ah.
Pakta Integritas itu berisi komitmen Pasangan Calon (Paslon) terhadap Purworejo ke depan, dimana visi misi menjadi panduan dalam melaksanakan pembangunan Purworejo saat menjalankan tugas sebagai Bupati dan Wakil Bupati Purworejo 2024-2029.
Pada Seminar Konsolidasi Paslon Yuli Hastuti dan Dion Agasi Setiabudi ditunjuk sebagai narasumber ditemani oleh Ketua DPD PKS Purworejo Reko Budiyono.
Reko memaparkan tentang gambaran umum kondisi Purworejo dan permasalahan yang dihadapi yang menjadi tantangan dan harus diselesaikan oleh Bupati dan Wakil Bupati sebagai kepala Daerah.
Potensi Kabupaten Purworejo yang besar untuk menjadi maju dan sejahtera harus diakselerasi oleh para pemangku kepentingan dimana Kepala Daerah menjadi panglimanya. Capaian pembangunan yang saat ini sudah cukup baik, harus didorong menjadi lebih baik dengan menyelesaikan permasalahan dan isu strategis daerah.
Capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Purworejo saat ini 74.35 masuk kategori tinggi untuk suatu daerah, dimana IPM menggambarkan kondisi derajat kesehatan masyarakat yang tergambar pada data Usia Harapan Hidup, kualitas pendidikan (indeks pengetahuan) masyarakat, serta daya beli atau pengeluaran perkapita masyarakat.
Dalam paparan Visi Misinya Yuli-Dion ingin mewujudkan Purworejo Berseri 2029, Purworejo Berdaya Saing, Sejahtera, Religius dan Inovatif. Visi misi ini sejalan dengan PKS sebagai partai politik Islam yang pendukungnya dikenal rasional di tengah masyarakat.
Yuli Hastuti pada kegiatan tersebut memaparkan tentang capaian keberhasilan pembangunan selama dirinya menjabat sebagai Wakil Bupati maupun Bupati diantaranya penurunan angka kemiskinan termasuk kemiskinan ekstrem, penghargaan yang diraih pemerintah daerah serta pembangunan SDM.
Sementara Dion memaparkan visi misi dan prioritas agenda pembangunan ke depan. Ia juga menjelaskan berbagai isu negatif yang menerpa dirinya selama proses Pilkada ini.
Dion menceritakan perjalanan spiritualnya menjadi seorang Muslim. Bahwasannya isu-isu negatif itu tidak benar. Baginya, yang paling penting, dalam Pilkada ini tidak boleh melakukan hal yang menyerang lawan dengan kampanye hitam serta isu negatif.
Pada kesempatan itu seluruh pengurus dan anggota PKS berkomitmen untuk memenangkan Yuli-Dion pada Pilkada Serentak 2024 ini agar Visi Misi PKS yang tergambar pada Visi Misi Paslon dapat terwujud di Purworejo.(tyb)
