MetroTimes (Blitar) – Dalam langkah besar untuk memperkuat sistem transmisi listrik di wilayah Jawa, Madura, dan Bali, PLN Icon Plus secara resmi memulai penarikan kabel serat optik ADSS LS (All-Dielectric Self-Supporting Long Span) pada proyek infrastruktur strategis di Gardu Induk Wlingi Blitar. Proyek ini, yang merupakan bagian dari pengembangan infrastruktur transmisi listrik PLN UIP2B, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keandalan jaringan distribusi listrik di kawasan tersebut, yang meliputi area penting bagi pertumbuhan ekonomi dan industri regional.
Penarikan kabel ADSS LS di GI Wlingi bukan hanya progres teknis biasa, melainkan langkah penting dalam modernisasi infrastruktur listrik di wilayah tersebut. Kabel ini dipilih karena kemampuannya dalam mengatasi tantangan lingkungan yang berat, seperti gangguan elektromagnetik dan kondisi cuaca ekstrem, yang biasa ditemui pada sistem transmisi listrik luar ruangan. Implementasi teknologi ini juga mendukung transmisi data yang lebih cepat dan lebih stabil, yang sangat diperlukan dalam proses pengawasan dan pengendalian jaringan listrik.
Rory Aditya, General Manager PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Timur, menekankan pentingnya proyek ini sebagai tonggak dalam peningkatan digitalisasi, efisiensi dan keandalan sistem transmisi listrik. “Dengan penarikan kabel ADSS LS, kami memastikan bahwa sistem transmisi listrik yang dibangun memiliki keandalan tinggi. Teknologi ini membantu PLN untuk terus memberikan layanan yang stabil dan andal kepada masyarakat dan sektor industri di Jawa, Madura, dan Bali, yang selama ini menjadi pusat ekonomi strategis di Indonesia,” ujar Rory. Ia menambahkan bahwa proyek ini tak hanya mendukung pasokan listrik untuk wilayah tersebut, namun juga berperan penting dalam mendukung peningkatan kapasitas layanan kelistrikan di masa depan.
Ari Rahmat Indra Cahyadi, Direktur Utama PLN Icon Plus, juga mengungkapkan bahwa “Kami melihat ini sebagai bagian dari komitmen jangka panjang PLN Icon Plus dalam menghadirkan solusi infrastruktur pendukung sistem kelistrikan yang inovatif dan berkelanjutan. Kerjasama dengan PLN Pusmanpro pada proyek ADSS LS ini adalah bukti nyata dari upaya kami untuk selalu menghadirkan teknologi terbaik yang akan meningkatkan keandalan jaringan transmisi listrik. Tidak hanya itu, dengan infrastruktur yang lebih kuat, kami mampu mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa, Madura, dan Bali,” jelas Ari Rahmat.
Langkah progresif yang diambil PLN Icon Plus bersama Pusmanpro dalam penarikan kabel ADSS LS di GI Wlingi menjadi sinyal kuat bahwa pembangunan infrastruktur kelistrikan Indonesia terus berkembang, tidak hanya dari segi kapasitas tetapi juga efisiensi dan teknologi. Proyek ini juga memperlihatkan bagaimana PLN Icon Plus mampu beradaptasi dengan teknologi terbaru untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
(nald)