- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Purworejo membangun gedung Purworejo Nursing Center (PNC) di Jalan Mayjend Bambang Sugeng, Kelurahan Borokulon Kecamatan Banyuurip atau sebelah utara RSUD Tipe C Purworejo. Selain menjadi kantor sekretariat, gedung 2 lantai tersebut bakal difungsikan sebagai tempat peningkatan kompetensi anggota PPNI.

Proses pembangunan PNC dimulai dengan simbolis peletakan batu pertama oleh Ketua DPW PPNI Jawa Tengah yang juga Anggota Komisi IX DPR RI, Dr Edy Wuryanto SKp MKep, Minggu (9/2). Hadir pada peletakan batu antara lain, Kabag Perekonomian Setda Dra Titik Mintarsih MPd mewakili Bupati Purworejo, Wakil Ketua DPRD Purworejo Kelik Susilo Ardani SE, Kepala Dinkes dr Sudarmi, serta Ketua DPD PPNI Purworejo Heru Agung Rastowo SKep Ns MM.
PNC dibangun di atas lahan seluas 600 meter persegi. Pembangunannya ditargetkan selesai pada tahun 2020 ini.

“Lokasi strategis, di depan RSUD tipe C, berdekatan dengan kampus Akbid juga Perumahan Pepabri Purworejo. Biaya pembangunan gedung ini sekitar Rp1,3 miliar bersumber dari kontribusi anggota PPNI dan bantuan lain yang tidak mengikat,” kata Heru Agung Rastowo.

Disebutkan, bangunan lantai 1 didesain ruang atau aula serba guna yang dapat dimanfaatkan sebagai lokasi koordinasi serta kegiatan peningkatan kompetensi anggota. Ruang tersebut juga dapat digunakan oleh masyarakat di luar PPNI.

“Perawat itu kan hidup bersama masyarakat, jadi silakan nanti gedung bisa dimanfaatkan masyarakat. Sedangkan lantai 2 khusus untuk sekretariat sekaligus layanan kepada anggota,” sebutnya.

ads

Menurutnya, jumlah anggota PPNI Purworejo mencapai 959 perawat. Selama ini, dalam melakukan kegiatan sebagai upaya peningkatan kompetensi anggota, PPNI harus menyewa tempat. Sementara untuk kantor sekretariat, PPNI juga masih mengontrak.

“Dengan adanya PNC ini kita jadi lebih mudah. Harapannya organisasi semakin berkembang dan anggota semakin kompeten dan profesional melayani masyarakat,” jelasnya.

Edy Wuryanto mengungkapkan bahwa DPW PPNI Jawa Tengah memang menargetkan menyelesaikan pembangunan gedung PPNI di masing-masing kabupaten. Dengan keberadaan gedung PPNI, maka peningkatan SDM akan makin mudah. Selain itu juga akan meningkatkan rasa kebanggaan pada profesi.

“Hari ini merupakan upaya keras teman-teman Purworejo yang harus kita apresiasi. Gedung ini 2020 harus jadi,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu Edy Wuryanto juga menyerahkan bantuan hibah dari DPW PPNI Jawa Tengah sebesar Rp30 juta dan dana talangan Rp300 juta untuk pembangunan gedung tersebut. Secara pribadi, pihaknya juga memberikan bantuan Rp3 juta.

Sementara itu, Titik Mintarsih menyampaikan bahwa Pemkab mendukung sepenuhnya pembangunan gedung tersebut. Adanya gedung diharapkan akan menambah motivasi serta profesionalitas dalam menjalankan tugas negara maupun tugas kemasyarakatan.

“Tugas perawat itu sangat mulia. Perawat butuh performance berkualitas, termasuk memiliki memiliki gedung yang representatif. Harapannya PPNI ini dapat mewujudkan peningkatan derajat hidup sehat masyarakat, makin professional, dan berdaya saing,” tegasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!