Metro Times (Kulon Progo) PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Yogyakarta International Airport mengelontorkan dana ratusan juta untuk mendukung Program Kesehatan bagi ibu hamil dan peningkatan gizi anak di diwilayah Kapanewon/Kecamatan Kokab, Kulonprogo.
Bantuan sebesar Rp150.000.000 disampaikan secara simbolis oleh General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Yogyakarta, Ruly Artha, di
UPTD Puskesmas Kokap II, Kulon Progo pada Rabu (30/10).
Ruly Artha menjelaskan pembagian bantuan ini difokuskan pada 16 titik Posyandu yang berada di Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Kokap II.
“Program ini merupakan salah satu bantuan program tanggung jawab sosial Bandara Internasional
Yogyakarta. Ini Program berkelanjutan dimulai tahun 2012 sampai dengan sekarang,” kata Ruly.
Selain itu, hal ini sebagai bentuk nyata, komitmen serta kepedulian perusahaan terhadap lingkungan di sekitar wilayah kerja bandara. Tujuan utama program tersebut untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat berdasarkan Sustainable Development Goals (SDGs) yang diantaranya menurunkan angka kematian anak dan meningkatkan kesehatan Ibu.
Untuk kali ini pelayanan kesehatan keliling ini akan dilaksanakan mulai November 2024 sampai dengan Februari 2025. Pihaknya berkomitmen untuk mengawal program berkelanjutan itu guna mendukung terlaksananya program pemerintah di sektor kesehatan terutama Ibu dan Anak.
“Semoga dengan program berkelanjutan ini dapat turut membantu kesejahteraan masyarakat. Serta diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pola hidup sehat, melalui perbaikan kesehatan lingkungan, gizi, perilaku hidup sehat dan kewaspadaan secara dini. Hal itu sebagaimana telah ditetapkan dalam Program TJSL Kementerian BUMN yaitu sesuai pilar sosial serta TPB.
Stakeholder Relation Department Head YIA, Ike Yuliane menjelaskan, layanan kesehatan keliling diberikan dalam bentuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Penyuluhan untuk 300 balita di wilayah kerja bandara selama 4 kali dengan total 1.200 paket.
Selain itu juga YIA menyalurkan bantuan dengan pemberian 300 paket multivitamin untuk balita dan PMT Pemulihan selama 90 hari secara intensif kepada 10 orang ibu hamil dan 50 orang anak balita berisiko stunting.
“Program PMT Pemulihan bagi balita yang memerlukan tambahan gizi dan pemberian makanan tambahan ibu hamil berisiko tinggi merupakan bagian dari program Pelayanan Kesehatan Keliling berdasarkan TPB dan Pilar Sosial (Kehidupan Sehat serta Sejahtera) dengan tujuan untuk menurunkan angka kekurangan gizi, baik stunting maupun wasting,” katanya.(dnl)