Metro Times (Purworejo) Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo mengajukan pensiun dini dalam kurun 2 tahun terakhir. ASN terbanyak yang memilih untuk pensiun dini adalah dari kalangan pengajar atau guru.
Informasi dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Purworejo menyebutkan, sebanyak 35 ASN sudah resmi pensiun dini selama dua tahun terakhir sejak Januari 2021. Saat ini masih ada 3 ASN yang mengajukan pensiun dini dan prosesnya belum selesai, salah satunya adalah Camat Bener, Netra Asmara Sakti. Alasan Camat Bener tersebut mengajukan pensiun dini yakni kondisi kesehatan yang kurang baik.
“Yang berproses 3, dari Dinas KUKMP, DPPPAPMD, dan Camat Bener. Kemarin 28 April (Camat Bener) mengajukan dokumen pensiun dini atas permintaan sendiri (APS), karena kondisi kesehatan tidak memungkinkan,” kata Kepala BKPSDM Kabupaten Purworejo, Fithri Edhi Nugroho, saat ditemui di kantornya, Selasa (2/5).
Disebutkan, saat ini pengajuan pensiun dini sedang dalam proses dan sudah dikirim ke Sekertaris Daerah Kabupateb Purworejo.
“Sudah diproses, dikirim ke Sekda, untuk persetujuan APS. Proses paling 1 bulan, harapannya Mei sudah selesai, semoga 1 Juni sudah selesai prosesnya,” sebutnya.
Seharusnya, lanjut Fithri, masa pensiun Camat Bener saat ini masih 3 tahun lagi. Namun, karena alasan berbagai masalah kesehatan, Camat Bener, Netra Asmara Sakti memilih untuk mengajukan pensiun dini.
“Katanya ada gula, jantung. Saat ini golongan 4b pembina tingkat 1, ini jika pensiun dini tidak mendapat hak untuk naik pangkat (golongan), maka pensiun tetap di golongan 4b. Jika pensiun sesuai dengan waktunya bisa mendapat hak kenaikan pangkat Pensiun harusnya 2026,” jelasnya.
Di sisi lain, selama 2 tahun terakhir setidaknya sudah ada 35 ASN yang proses pengajuan pensiunan dininya telah selesai. Sebagian besar yang mengajukan pensiun dini adalah dari kalangan guru.
“Januari 2021 – april 2023, total 35 orang, guru 20 orang. Itu yang sudah selesai,” ungkapnya. (dnl)
