- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Sejumlah Wilayah di Kabupaten Purworejo, terendam banjir dan longsor akibat diguyur hujar deras selama berjam-jam yang terjadi, Senin sore hingga Selasa (14-15/3) siang. Akibat peristiwa itu, ratusan rumah dan ribuan warga terpaksa dievakuasi ke tempat yang aman. Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM, dan Wakil Bupati Yuli Hastuti, langsung meninjau lokasi banjir pada Selasa (15/3/2022) pagi.

Bupati dan Wakil Bupati didampingi oleh Sekda Drs Said Romadhon, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Kepala DPUPR, Kepala Dinkes, Kepala Pelaksana BPBD, Kepala Satpol PP dan Damkar serta unsur terkait lainya.

Bupati dan rombongan mengawali kunjungan ke posko pengungsian di Masjid Desa Bapangsari Kecamatan Bagelen. Dilokasi tersebut bupati bersama rombongan meninjau langsung di titik banjir dan melihat dapur umum sekaligus memantau ketersediaan bahan mentah yang akan di olah dan dibagikan kepada para pengungsi.

“Memang hari ini di berbagai wilayah ada bencana banjir, dan banjir kali ini memang mayoritas lebih besar dibandingkan tahun yang lalu. Terbukti banyak daerah yang dulu tidak banjir dan sekarang terkena banjir. Ini yang perlu kita cari tahu penyebabnya dan mencari solusinya,” katanya.

ads

Selanjutnya, rombongan menuju ke Desa Wingko Sanggrahan untuk meninjau dapur umum yang ada di sana. Bupati juga berdialog dengan Forkopimcam dan menginstruksikan BPBD untuk menerjunkan alat berat agar bisa digunakan untuk membersihkan berbagai macam sampah yang terbawa air. Berikutnya, Bupati dan rombongan meninjau Desa Krandegan Kecamatan Bayan. Menurutnya, Krandegan merupakan salah satu desa yang terlanda banjir cukup parah. Terdapat 700 warga Krandegan yang mengungsi di tempat yang telah disiapkan pemerintah desa.

“Saya meminta warga masyarakat untuk mematuhi arahan dari pemerintah desa dan BPBD. Karena kan kita tidak tahu ini akan surut kapan, sedangkan hujan juga masih turun,” ungkapnya.

Terakhir, Bupati beserta rombongan menengok posko yang berada di Gedung PNPM Desa Butuh. Disana bupati berdialog dengan warga dan memastikan bahwa para pengungsi mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima. Pelayanan cek kesehatan menurutnya sangat penting apalagi dalam kondisi banjir yang tidak jarang banyak penyakit yang menyertai.

Tak lupa, disetiap lokasi yang dikunjungi Bupati menyerahkan bantuan sembako, selimut, dan perlengkapan lainya yang dibutuhkan para pengungsi. “Di wilayah pegunungan seperti Kemiri, Pituruh, Kaligesing juga terdapat longsor namun tidak besar dan tidak ada korban jiwa,” terangnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!