- iklan atas berita -

 

 

MetroTimes (Pasuruan) – Pengurus Wilayah Jawa Timur (Pengwil Jatim) Ikatan Notaris Indonesia (INI) menggelar Rapat Pleno dan Rapat Koordinasi, yang dihadiri Dewan Kehormatan Wilayah (DKW), Dewan Pakar, Dewan Penasehat Pengwil Jatim INI dan seluruh Pengda se-Jatim. Rapat diadakan di RM. SRI, Tretes, Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Kamis (19/1/2023).

Dalam Rapat Pleno dan Rapat Koordinasi ada beberapa laporan yang disampaikan Ketua Pengwil Jatim INI kepada peserta rapat, meliputi evaluasi kinerja Pengwil Jatim INI selama tahun 2022, serta laporan keuangan Pengwil Jatim INI selama tahun 2022.

Ada beberapa masukan dari Perwakilan Dewan kehormatan Wilayah (DKW), Perwakilan Penasehat Pengwil Jatim INI, Perwakilan Dewan Pakar Pengwil Jatim INI dan juga dari Ketua Pengda se-Jatim. Serta diskusi menjelang Kongres dan Konferwil, juga Kerja Pengwil Jatim INI pasca Kongres.

ads

 

Ketua Pengwil Jatim INI, Siti Anggraenie Hapsari, SH., MH., menyampaikan saat memimpin Rapat, bahwa rapat ini sebagai tolak ukur untuk kemajuan kegiatan organisasi di tahun 2023. Diawal tahun ini menjadi refleksi kegiatan apa saja yang sudah dilakukan selama 2 tahun lalu (2021-2022). Dan juga dilaporkan secara terbuka keuangan Pengwil Jatim INI yang sangat teliti dan detail, sehingga seluruh pemasukan dan pengeluaran termonitor.

“Laporan keuangan kita laporkan kepada anggota bahwa kita juga sudah menyumbang untuk pembangunan gedung PP INI dan itu memang ada satu ruangan sesuai dengan program awal dari PP INI yang nanti menjadi hasil sumbangsih dari Pengwil Banten dan Pengwil Jatim dengan nilai 500jt. Jadi kami bagi dua, masing-masing 250jt dan itu sudah kami bayarkan kemarin bulan November kita transfer,” jelas Henny sapaannya.

 

Henny melanjutkan, sebagaimana diketahui ada surat dari Kemenkumham pada tanggal 29 Desember 2022 tentang pelaksanaan kongres INI yang ditentukan tempatnya di Banten paling lambat dilaksanakan pada akhir Maret 2023.

“Tentunya setelah kongres INI kita berbicara tentang Konferwil,” ujar Henny. Oleh karena itu, dirinya telah membuat sebuah agenda rancangan pasca kongres INI. Dimana poin penting didalam pasal 23 ART mengatakan konferwil dilaksanakan oleh Pengwil setiap 3 tahun sekali selambat-lambatnya 3 bulan setelah Kongres.

“Saya ada usulan, konferwil Jatim kemungkinan diadakan pada tanggal 1 juli 2023 bertepatan dengan HUT INI,” ungkap Henny.

 

Usulan ini yang nantinya akan ditetapkan saat rapat gabungan, yang tentunya pasca kongres akan melaksanakan rapat gabungan satu antara Pengwil dan Pengda-Pengda untuk membahas persiapan rapat anggota penjaringan bakal calon Ketua pengwil Jatim.

Dalam rapat secara bergantian terdengar suara / teriakan-teriakan, “dua periode” dari peserta rapat.

 

Dalam agenda Rapat Pleno dan Rapat Koordinasi Pengwil Jatim INI, juga mendengar saran dan nasehat dari Majelis dan Para Dewan Pengurus Jatim INI.

MPWN Jatim diwakili oleh Machfud Fauzi, DKW yang diwakili oleh Dr. Sri Wahyu Djamikowati yang akrab disapa Ibu Mamiek, Dewan Penasehat oleh Wimphry Suwigjo, Dewan Kajian/Pakar oleh Bambang Heru Djuwito dan Perwakilan Ketua Pengda oleh R. Imam Rahmat Sjafii.

Sebagai acara hiburan setelah rapat, diadakan tukar-tukaran bingkisan.
“Hal itu untuk kebersamaan, gotongroyong, senang dan ternyata secara filosofinya, kita menerima dari seseorang itu berupa apapun, tetapi bila diberikan secara suka cita, itu menjadi sesuatu yang mengesankan”, imbuhnya. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!