Metro Times (Purworejo) Ratusan orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Purworejo bakal segera diberangkatkan ke Malaysia untuk bekerja di dua perusahaan elektronik. Kesiapan pemberangkatan ditandai dengan Pembekalan Akhir Pemberangkatan (PAP) yang difasilitasi oleh Dinas Perindustrian Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Dinperintransnaker) Kabupaten Purworejo bersama PT Dian Yogya Perdana Cabang Purworejo selaku Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI), Selasa (6/12).
Pembekalan berlangsung di Aula Balai Latihan Kerja (BLK) Purworejo menghadirkan sejumlah narasumber dari Dinperintransnaker Purworejo, PT Dian Yogya Perdana Cabang Purworejo, dan BKK SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo.
Kepala Dinperintransnaker Purworejo, Hadi Pranoto, dalam arahannya menyampaikan bahwa PAP menjadi sebuah tahapan penting bagi Calon PMI (CPMI) sebelum berangkat kerja ke luar negeri. Pihaknya pun kembali mengingatkan apa saja yang perlu disiapkan.
Hal yang paling utama yakni terkait kesiapan mental dan pengetahuan agar tidak merasa terganggu dan kehilangan konsentrasi selama bekerja di lokasi yang jauh dari kampung halaman.
“Kemudian kami kembali mengingatkan agar dokumen-dokumen resmi betul-betul dipegang, seperti KTP, paspor, surat izin wali, sertifikat kompetensi, surat kesehatan, surat perjanjian kerja, asuransi kesehatan dan ketenagakerjaan. Begitu sampai langsung cari KJRI atau Kedubes setempat dan jalin komunikasi dengan P3MI,” katanya.
Kesiapan lainnya yang perlu dipastikan yakni terkait keterampilan berbahasa atau komunikasi. Dengan demikian diharapkan mereka mampu bekerja secara produktif dan pada ujungnya dapat meningkatkan kesejahteraan.
“Istilahnya berangkat sebagai migran, pulang sebagai juragan,” ungkapnya.
Sementara kepada P3MI, Hadi Pranoto berharap dapat mengelola para CPMI dengan baik dan sesuai prosedur. Selain itu juga tetap berkoordinasi dengan pemerintah.
“Terkait kompetensi, kami meyakini bahwa seluruh CPMI yang akan diberangkatkan oleh PT Dian ke dua perusahaan elektronik ini sudah memiliki keterampilan yang baik. Kami minta ini terus dikelola sehingga bisa mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Purworejo,” tandasnya.
Kepala Cabang Purworejo PT Dian Yogya Perdana, Tri Marzuningsih, saat dikonfirmasi usai pembekalan menyebutkan bahwa sebanyak 140 CPMI yang akan diberangkatkan merupakan perempuan. Mereka akan bekerja di 2 perusahaan, yakni Pabrik Shin-Etsu dan Dominat Malaysia. Untuk Pabrik Sin-Etsu semua biaya ditanggung oleh perusahaan, sedangkan untuk Dominant biaya disubsidi oleh perusahaan.
“Jadi total dari 2 job order kita totalnya ada 140 orang, tapi hari ini kita undang sekitar 50 orang perwakilan untuk mendapatkan pembekalan,” sebutnya.
Diungkapkan, seluruh CPMI dipastikan dalam kondisi siap diberangkatkan mengingat telah menjalani berbagai tahap seleksi dan mendapat pembekalan, termasuk PAP. Pemberangkatan dijadwalkan berlangsung pada Desember 2022 dan Januari 2023.
“Kita masih menunggu calling visa dan selanjutnya akan langsung kita berangkatkan,” terangnya. (dnl)
