- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Masyarakat kurang mampu di sejumlah wilayah di Kabupaten Purworejo kembali mendapakan Bantuan Paket Bahan Makanan Hasil Donasi Konsumen Alfamart yang disalurkan melalui Yayasan BMCI. Adanya bantuan tersebut diharapkan mampu meringankan beban masyarakat atas adanya kenaikan harga BBM sekaligus menjadi dukungan moral bahwa masih banyak pihak yang peduli terhadap sesama dan lingkungannya.

Penyaluran bantuan antara lain berlangsung di Desa Kebon Gunung Kecamatan Loano dan Panti Asuhan Yatim dan Duafa Muhammadiyah Kecamatan Kaligesing, Kamis (15/9). Kali ini, pembagian sebanyak 25 paket bantuan melibatkan DPC Persatuan Wartawan Online Independen Nusantara (PWOIN) Kabupaten Purworejo.

Deputy Branch Manager Alfamart, Ikwan Ngabdi Raharjo menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan aksi sosial untuk membantu warga yang tidak mampu dengan memberikan tali asih berupa bingkisan, serta merupakan program donasi konsumen yang dialokasikan untuk bantuan tanggap bencana.

“BMCI merupakan yayasan penyalur donasi konsumen Alfamart memiliki program bantuan salah satunya untuk warga yang tidak mampu atau yang terkena dampak musibah bencana, bantuan ini berupa bahan makanan berupa Kebutuhan Pokok berupa Beras, Minyak Goreng dan Mie Instan,” jelasnya.

ads

Ia menambahkan, bantuan bahan makanan tersebut merupakan langkah kecil untuk membantu menyesejahterakan masyarakat di wilayah Kabupaten Purworejo, khususnya pasca adanya kenaikan harga BBM. Tidak hanya kali ini, bantuan serupa juga kerap disalurkan dengan melibatkan sejumlah pihak.

Misiyah (70), warga Dusun Sembuh RT 02 RW 04 Desa Kebon Gunung, menjadi salah satu penerima bantuan. Ia mengaku paket sembako yang diterima ini sangat diperlukan untuk membantu meringankan beban warga yang membutuhkan.

“Harga kebutuhan pokok naik semua setelah BBM naik. Bantuan seperti ini sangat bermanfaat kami warga seperti kami,” ujarnya.

Apresiasi senada disampaikan oleh Pengasuh Harian Panti Asuhan Muhammadiyah Kaligesing, Istiqomah (42). Disebutkan, ada sebanyak 43 anak yang diasuh oleh panti. Tujuh belas anak tinggal di panti, sedangkan lainnya tinggal di sekitar lingkungan panti.

“Anak-anak juga sangat senang kalau ada donatur seperti ini karena menjadi motivasi bahwa masih banyak pihak yang mau peduli,” sebutnya.

Menurutnya, kebutuhan sehari-hari anak cukup banyak, selayaknya anak-anak pada umumnya. Selain bantuan sembako, mereka juga membutuhkan perlengkapan pribadi untuk mendukung kelancaran sekolah atau aktivitas lainnya.

“Perlengkapan mandi seperti, perlengkapan sekolah seperti sepatu atau kaos kaki sebetulnya juga sangat dibutuhkan anak-nak karena selama ini kebanykan donatur itu memberikan bantuan berupa sembako,” ungkapnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!