MetroTimes (Surabaya) – Permasalahan terkait lingkungan tidak akan ada habisnya selama manusia masih hidup di Bumi ini. Salah satu permasalah terkait lingkungan yang perlu banyak perhatian adalah limbah, termasuk limbah minyak goreng bekas atau biasa disebut sebagai minyak jelantah.
Minyak jelantah ini tidak hanya berdampak buruk bagi lingkungan, namun juga bagi kesehatan manusia apabila masih digunakan.
Anggota Komisi C DPRD I Provinsi Jawa Timur, Hj.Lilik Hendarwati menyampaikan,
Rumah Keluarga Indonesia (RKI) PKS Surabaya memberi sosialisasi bahwa minyak jelantah jangan di buang sembarangan tetapi bisa di rupiahkan melalui bank jelantah yang sudah di sediakan perwilayah oleh RKI.
“Minyak jelantah yang kita tau banyak di tanah maupun saluran air berdampak buruk bagi lingkungan, demikian pula apabila digunakan berulang-ulang tidak layak lagi untuk digunakan dalam masak-memasak ini bersifat racun untuk tubuh manusia,” terangnya.
RKI sebagai garda terdepan program PKS dalam menciptakan Ketahanan Keluarga yang dituangkan dalam kebijakan nasional Indonesia untuk Pembangunan Keluarga Berkualitas.
“RKI membentuk bank yang menampung dan membeli minyak jelantah, oleh karena itu dengan adanya bank jelantah ini kita mengurangi pencemaran lingkungan khususnya pada limbah minyak dan mendapatkan rupiah,” tutup Lilik. (nald)