METRO TIMES ( Maluku Tengah ) Sadali Ie Penjabat Gubernur Maluku menghadiri secara langsung acara Pelantikan dan Musyawarah Kerja Wilayah (MUSKERWIl) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Maluku Masa Khidmat 2024-2029, yang digelar dengan tema “Membangun Komitmen Keislaman dan Kebangsaan di Maluku untuk Indonesia Maju”.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (3/10/2024) ini, berpusat di The Natsepa Hotel and Resort, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku Sadali menyampaikan selamat datang kepada Ketua Umum PBNU dan Sekjen PBNU beserta rombongan di Kota Ambon, Provinsi Maluku serta mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan Pelantikan dan Muskerwil ke-17 pada hari ini.
“Besar harapan saya, semoga MUSKERWIL kali ini dapat melahirkan konsep-konsep dan program strategis yang dapat memberi kontribusi bagi kemajuan NU di Provinsi Maluku, dan mendorong kemajuan bagi pembangunan Masyarakat,” harap Sadali.
Ia juga menyampaikan Nahdlatul Ulama, bukan saja merupakan organisasi keagamaan yang besar di Indonesia, tetapi lebih dari itu, NU juga memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam kehidupan nasional dan kebangsaan, baik sebagai kekuatan sosial keagamaan yang berperan dalam menciptakan hubungan antara agama yang sejuk, harmonis, damai, dan moderat, maupun berperan dalam pembangunan nasional melalui jejaring pendidikan, ekonomi keumatan, kesehatan rakyat, hingga terlibat secara aktif dalam menciptakan kehidupan nasional yang aman dan damai.
“Oleh karena itu, MUSKERWIL NU Provinsi Maluku saat ini, tentu sangat penting dan strategis untuk tetap melanjutkan arah perjuangan NU di Provinsi Maluku,” tegas Sadali.
Ia mengingatkan untuk terus memperkuat eksistensi organisasi, serta memberikan kontribusi yang maksimal bagi pembangunan umat dan rakyat maluku, sebagaimana telah dirumuskan dalam semangat NU “Merawat Jagad, Membangun Peradaban”.
Dalam menghadapi momentum politik lokal yang sangat dinamis, yakni pemilihan gubernur dan pemilihan bupati/walikota di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Maluku, Sadali mengajak pimpinan wilayah NU Provinsi Maluku, untuk sama-sama mendorong kontestasi politik yang damai dan sejuk sebagaimana kiprah NU secara nasional selama ini, agar proses berdemokrasi di Maluku berlangsung secara produktif dan bermanfaat bagi kemajuan dan kesejateraan rakyat.
Salah satu agenda forum MUSKERWIL Ke-17 yakni memilih dan menetapkan kepengurusan PWNU Provinsi Maluku masa khidmat 2024-2029, Sadali yakin, pengurus yang baru akan mampu menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, mampu menahkodai organisasi dengan baik berdedikasi, integritas, dan semangat untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Jadikanlah momentum ini sebagai inspirasi dan semangat baru dalam menghadapi masa depan yang penuh harapan, semoga Allah SWT selalu memberi rahmat dan karunia-Nya kepada seluruh keluarga besar NU Maluku, untuk terus berkontribusi bagi pembangunan bangsa dan negara, khususnya dalam membangun Provinsi Maluku tercinta,”tutupnya.
Hadir juga pada kesempatan itu Forkopimda Provinsi Maluku, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staguf dan Sekjen PBNU yang juga selaku Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf beserta rombongan, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Maluku beserta jajaran, seluruh Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama se-Provinsi Maluku, dan para peserta Muskerwil PWNU Maluku.