Metro Times (Purworejo) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Purworejo mengajak puluhan perwakilan komunitas dan stakeholder terkait untuk olahraga bersama di halaman Satlantas setempat, Sabtu (24/9) pagi. Selain, agar fisik bugar sehingga mampu berkendara dengan baik, olahraga bersama menjadi sarana meningkatkan sinergitas.
Selain anggota Lantas, olahraga senam bersama diikuti oleh para Perwira Pejabat Utama Polres Purworejo dan dibuka oleh Waka Polres, Kompol Aldino Agus Anggoro SE SIK. Dalam kesempatan itu Satlantas juga menjaring berbagai aspirasi dari perwakilan komunitas melalui diskusi santai.
Kasat Lantas Polres Purworejo, AKP Andika Alfatoni SIK, menyebut olahraga bersama menjadi puncak rangkaian Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-67 yang diperingati setiap tanggal 22 September. Sebelumnya, sejumlah acara juga telah diadakan dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat.
“Sebelum ini banyak acara. Ada juga pres rilis di Polda, Tasyukuran HUT, dan olahraga bersama ini rangkaian terakhir,” sebutnya.
Menurutnya, olahraga perlu digalakkan kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, baik fisik maupun psikis. Dengan kesehatan itu diharapkan masyarakat memiliki kemampuan yang baik dalam berkendara dan berlalu lintas sehingga turut menekan angka kecelakaan.
“Ini sekaligus menguatkan jalinan sinergitas kita dengan komunitas dan stakeholder terkait, seperti Dinhub, Jasa Raharja, dan lain-lain,” ungkapnya.
Lebih lanjut pihaknya menyampaikan bahwa Hari Lalu Lintas Bhayangkara tahun ini menjadi momentum bagi Satlantas untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya melalui optimalisasi teknologi, seperti penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau Tilang Elektronik dan pendaftaran perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) secara online melalui aplikasi digital bernama Sido Arum (SIM Daftar Online dari Rumah).
“Kita optimalkan teknologi. Penindakan pelanggaran yang bukan kasat mata tidak perlu bersentuhan dengan masyarakat. Misalnya anggota yang lagi patroli, lihat pengendara melakukan pelanggaran tidak pakai helm, tinggal difoto,” terangnya.
Namun, untuk pelanggaran kasat mata, seperti penggunaan knalpot racing dan balap liar, pendindakan secara langsung akan dilakukan secara masiif.
“Untuk knalpot racing akan langsung kita tindak tegas,” tandasnya. (dnl)
