Metro Times (Purworejo) Berdasarkan data yang dimiliki Bagian Humas dan Protokol Setda Purworejo diketahui, ada belasan penghargaan bergengsi yang berhasil dikoleksi Pemkab Purworejo sepanjang tahun 2019. Piala Adipura periode tahun 2017-2018 yang diserahkan Wakil Presiden RI Jusuf Kala kepada Bupati Purworejo Agus Bastian pada 14 Januari 2019 menjadi penghargaan paling membanggakan karena sudah cukup lama Purworejo tidak mendapatkannya. Terlebih, tidak semua wilayah di Indonesia mendapatkan kehormatan meraih penghargaan tertinggi di bidang lingkungan tersebut.
Hal ini bisa dikatakan bahwa kinerja Pemerintah Kabupaten Purworejo selama 4 tahun terakhir dibawa kepemimpinan Bupati Agus Bastian SE,MM, dan wakilnya Yuli Hastuti SH, memiliki sejumlah prestasi yang patut dibanggakan. Selain terealisasinya berbagai pembangunan, kebijakan dan terobosan yang diterapkan membuahkan sederetan capaian.
Prestasi menonjol berikutnya yakni opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang diberikan oleh Kementerian Keuangan RI. Pada tahun 2019, raihan WTP atas LKPD Tahun Anggaran 2018 merupakan yang ke-7 diterima Purworejo secara berturut-turut.
Sementara satu hari menjelang peringatan Hari Jadi ke-189 Kabupaten Purworejo, Rabu (26/2), Pemkab Purworejo mendapat kado berupa penghargaan sebagai Juara III Nasional kategori pemerintah daerah kabupaten/kota berdasarkan hasil pengawasan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Penghargaan diserahkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo SH kepada Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH, dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengawasan Kearsipan di The Hotel Sunan Surakarta.
“Alhamdulillah, Kabupaten Purworejo mendapat predikat sangat memuaskan dengan nilai 93,40 di bawah Kota Yogyakarta di peringkat I dan Kabupaten Magelang di peringkat II,” kata Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Purworejo, Rita Purnama SSTP MM, Rabu (26/2).
Bupati Purworejo menyatakan, sederetan capaian itu menunjukkan bahwa Purworejo semakin maju. Hal itu juga menambah kemantapan Romansa Purworejo 2020 serta menjadi indikator meningkatnya sistem birokrasi dan kesadaran masyarakat.
“Saya sangat optimis di masa yang akan datang Purworejo akan sangat berkembang,” ungkapnya.
Kabupaten Purworejo kini kian dilirik investor, baik dari dalam maupun luar negeri. Karena itu, untuk menarik investor, Pemkab selalu berupaya memberikan pelayanan yang baik, termasuk mempermudah perizinan yang saat ini juga sudah dijalankan. Di sisi lain, masyarakat juga diimbau untuk ramah investasi.
“Masyarakat harus sadar bahwa investasi penting bagi kelangsungan hidup masyarakat Purworejo, karena akan membuka peluang kerja dan meningkatkan perputaran perekonomian,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Yuli Hastuti berkomitmen untuk terus mendukung Bupati semaksimal mungkin dalam melakukan pembangunan di seluruh sektor, termasuk pembangunan sumber daya manusia. Pihaknya pun mengajak masyarakat untuk tetap berperan serta. Salah satunya dengan turut menjaga semua yang telah ditata dan merawatnya.
“Semuanya menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah, tapi juga seluruh elemen masyarakat,” terangnya.
