- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Seratusan siswa dari berbagai sekolah adu kreativitas dalam lomba Mewarnai Dinding dan Mural di SD Negeri Ngupasan Purworejo, Minggu (15/1).  Selain untuk mengasah bakat siswa yang telah cukup lama terbatasi akibat pandemi Covid-19, kompetisi tersebut sekaligus menjadi upaya pencegahan terhadap tindak vandalisme yang cukup rawan terjadi.

Guru Olahraga SDN Ngupasan selaku Ketua Panitia Lomba, Hadi Kusyanto AMPd, menyebut lomba terdiri atas 2 kategori. Masing-masing yakni lomba mewarnai dinding untuk kategori pelajar SD dan lomba mural untuk kategori pelajar SMP dan SMA sederajat. Lomba berlangsung sehari dirangkai dengan bazar aneka kerajinan tangan dan kuliner yang melibatkan para orang tua/wali siswa SDN Ngupasan.

“Jumlah pesertanya melebihi target. Pada kategori SD ada 32 peserta dan mural untuk SMP dan SMA ada 17 tim, satu tim terdiri atas 3 peserta. Mereka bebas untuk menentukan gambar,” sebutnya.

Dijelaskan, sebagian bangunan SD Ngupasan merupakan heritage yang memerlukan perawatan khusus. Keberadaannya di pusat kota yang menjadi akses mobilitas masyarakat kampung juga perlu dipercantik. Apalagi, pagar sekolah rawan menjadi sasaran vandalisme oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Dinding di sekitar lingkungan SD kelihatan banyak lumut, ada yang menulis sekolah kemproh, maka kami guru-guru, akhirnya menggunakan kelas 1 untuk membersihi lumutnya. lalu bu kepala sekolah juga berinisiatif untuk mencari cat, untuk mengecat seluruh dinding, maka muncullah ide untuk mengadakan lomba mural ini, agar lingkungan menjadi tampak bersih, indah dan indah,” jelasnya.

ads

Kepala SDN Ngupasan, Indarwati SPd SD, mengungkapkabn bahwa semenjak menjabat sebagai kepala sekolah sejak Agustus 2022 lalu, pihaknya melihat bahwa lingkungan sekolah memang kurang nyaman digunakan sebagai tempat belajar. Selain berlumut bangunan sekolah juga tampak kurang terawat.

“Jadi selain untuk mengasah kreativitas siswa, lomba ini juga bertujuan untuk memperindah lingkungan sekolahsekolah,” ungkap Indarwati didampingi Komite Sekolah, Kasdiro Spd MM.

Dalam pelaksanaannya, lomba mendapat dukungan dari berbagai pihak, mulai dari komite sekolah, badan usaha di sekitar lingkungan sekolah, Babinsa, hingga pemerintah setempat.

“Kami mencoba untuk membuat proposal dan Alhamdulillah PT Propan bisa membantu dengan memberikan bantuan cat sebanyak 50 kg. Ada juga bantuan dari beberapa sponsor lain. Pemerintah kelurahan hingga RT juga ikut mendukung ” ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa lomba yang digelar sejalan denganimplementasi  profil pelajar pancasila. Dengan mewarnai dan melukis dinding secara tim, para siswa diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai kebersamaan dan kegotong-royongan.

“Harapan ke depan siswa bertambah dan sekolah bisa melakukan perawatan bangunan sekolah ini lebih maksimal,” tandasnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!