METRO TIMES ( Ambon ) Sekretaris Daerah Maluku Ir. Sadali IE, M.Si, IPU, membuka secara resmi Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan VII Tahun 2023, yang ditandai dengan pemukulan tifa, pada Selasa (13/6/2023) bertempat di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Maluku.
Hadir pada kesempatan itu Kepala BPSDM Provinsi Maluku Hadi Sulaiman, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Kepala Balai Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri, Kepala BKPSDM Kota Ternate, Kepala BKPSDM Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Buru Selatan, Para Widyaiswara lingkup BPSDM Provinsi Maluku, beserta unsur lainnya.
Dalam Sambutan tertulis Gubernur Maluku yang dibacakan Sekda, disampaikan bahwa, salah satu upaya Pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan public dan kinerja, yaitu dengan mengembangkan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Sebagai pejabat struktural, sdr/I harus memiliki kompetensi manajerial yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan pemerintahan, peningkatan standar kinerja aparatur untuk mencapai standar yang tinggi dalam pelayanan publik.” Ujarnya.
Ia juga menyampaikan, penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Administrator ini, untuk menghasilkan pemimpin yang memiliki standar kompetensi manajerial, dalam meraih prestasi, baik dari sikap maupun perilaku yang meliputi moral, dedikasi dan loyalitas terhadap tugas-tugas organisasi.
“Pemimpin juga harus memiliki komitmen, untuk bersedia mendengarkan masukan, kritikan demi tercapainya tujuan yang diharapkan sebagai seorang pemimpin hendaknya juga memiliki hati Nurani, serta berbudaya kerja tinggi sebagai upaya menciptakan Pemerintahan yang bersih dan berwibawa, dengan mengedepankan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik (Good Governance).” Tambahnya.
Dirinya pada kesempatan itu juga meminta, kepada seluruh peserta agar mengikuti proses pembelajaran ini dengan sungguh-sungguh, guna mematangkan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual, serta mampu menempatkan diri sebagai pelayan masyarakat, sehingga berkontribusi menyukseskan pemerintahan dalam mendukung program pembangunan di Provinsi Maluku.
Untuk diketahui pelatihan tersebut diikuti oleh 40 orang, dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah 10 orang, Buru Selatan 19 orang, Kota 10 orang, Kejati Provinsi Maluku 2 orang, Kantor Perwakilan Bkkbn Maluku 1 Orang, serta Balai Standarisais dan Kebijakan Jasa Industr 1 orang, yang akan mengikuti 91 hari pelatihan.