- iklan atas berita -

 


Metro Times (Purworejo) RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo mengadakan Forum Komunikasi Publik (FKP), di auditorium rumah sakit (rs) setempat, Selasa (11/6). Forum ini bertujuan untuk menyerap aspirasi dari berbagai pihak untuk kemajuan rumah sakit.

Hadir dalam acara tersebut Asisten Sekda, Nancy Megawati Hadisusilo, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Purworejo, Muhamad Abdullah, Kepala Dinas Kesehatan Purworejo, Sudarmi, Direktur RSUD dr Tjitrowardojo, Tolkha Amaruddin, Dewan Pengawas RSUD Tjitrowardojo, Titik Mintarsih beserta jajaran, perwakilan dari sejumlah unsur pemerintahan daerah dan masyarakat, serta tamu undangan lainnya.

“Harapan kami bisa menjadi rumah sakit rujukan terbaik di Jawa Tengah bagian selatan. Forum untuk membangun rumah sakit ini menjadi idaman dan andalan bagi masyarakat. Disini kami juga membutuhkan masukan untuk rumah sakit kami, agar bisa menjadi lebih baik lagi, lebih dekat kepada masyarakat dan bisa memfasilitasi kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan,” kata Tolkha Amaruddin.

Tolkha juga berkomitmen untuk membangun rumah sakit ini dengan kemampuan SDM yang unggul, lengkap, dan profesional. Pihaknya juga akan mengedepankan pelayanan yang prima. Denhan itu, harapannya masyarakat bisa mendapat kenyamanan dan layanan berkualitas tinggi.

ads

“Intinya berobat di rs kami menjadi kepuasan, dan bisa diselesaikan masalah kesehatannya. Untuk bisa melihat diri sendiri akan lebih lengkap lagi jika ada masukan dari berbagai pihak melalui forum ini, sehingga bentuk rs ini bisa sempurna dan bermanfaat,” pungkasnya.

Sementara itu, saat ini inovasi layanan yang telah dilakukan RSUD dr Tjitrowardojo diantaranya adalah antar jemput pasien gratis, pengantaran obat sampai rumah, konsultasi kesehatan dari rumah, membuka kanal untuk keluhan pasien bernama Lapor Direktur, lalu ada layanan cuci pakaian bagi pasien dan keluarga yang menunggu, serta inovasi lainnya.

“Hari ini inovasi yang ada disini perkembangannya cukup bagus, dan kita juga mengucapkan selamat RSUD sebentar lagi akan bekerjasama dengan investor untuk membangun, melangkapi fasilitas layanan Radioterapi,” kata Abdullah pada sela-sela FKP.

Lebih lanjut, disampaikan Abdullah, saat ini semua memahami bahwa mengelola rumah sakit umum daerah tidak mudah. Yang pertama RSUD satu sisi tetap memperhatikan pelayanan, tetapi juga harus memperhatikan nilai bisnis. Hal ini tentu dibutuhkan manajemen yang handal.

Terlebih, saat ini dunia kesehatan juga mengalami perkembangan yang sedemikian cepat baik di dalam pelayanan maupun teknologinya. RSUD Tjitrowardojo yang memiliki visi menjadi rujukan terbaik di Jateng selatan tentu tidak bisa mengabaikan perkembangan teknologi dan zaman tersebut.

“Kita warga Purworejo juga patut bangga memiliki rs yang representatif, barangkali sekarang juga jadi semacam rs daerah terbaik di kawasan selatan. Sudah banyak tetangga (daerah) yang merujuk pasien kesini. Ketika kepercayaan masyarakat di Jateng meningkat, maka mau tidak mau pelayanan, sarpras, SDM dan yang lainnya harus meningkat,” terang Abdullah. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!