- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak semakin dekat. Namun hingga saat ini belum ada satu pun partai yang mengeluarkan rekomendasi terhadap bakal calon yang akan diusung di Pilkada Purworejo.

Pun partai Golongan Rakyat atau Golkar, yang hingga saat ini masih menanti keputusan Ketua Umum DPP yakni Airlangga Hartarto. Meski pun sejatinya sudah jelas ada dua figur partai Golkar yang mendapat surat tugas dari DPP untuk menyiapkan diri menuju kontestasi di Pilkada Purworejo.

Dua tokoh tersebut yakni, Yuli Hastuti yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar sekaligus Bupati Purworejo, serta Imam Teguh Purnomo Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Provinsi Jawa Tengah yang kini juga masih duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Provinsi.

“Untuk rekomdasi DPP bagi Purworejo belum, kami semua masih menunggu,” kata Imam saat ditemui usai mengikuti dialog publik yang digelar Pemuda Muhammadiyah Purworejo, Sabtu (3/8).

Pria yang akrab disapa Mas Iim itu mengutarakan bahwa rekomendasi DPP Partai Golkar baik untuk Pilgub maupun Pilbup di seluruh Indonesia dikeluarkan secara bertahap. Pada akhir Juli lalu Rekomendasi untuk sejumlah daerah telah dikeluarkan.

ads

Tahap berikutnya, rekomendasi partai Golkar akan dikeluarkan antara 8 hingga 10 Agustus mendatang. Selanjutnya rekomendasi terakhir dari partai Golkar akan dikeluarkan empat hari sebelum tahap pendaftaran di kantor KPU dibuka.

“Nah, kami belum tahu Purworejo akan ikut yang mana. Kita tunggu saja,” imbuhnya.

Terkait putusan DPP Golkar untuk Pilkada Purworejo, Iim mengaku pasrah. Ia meyakini setiap kader akan mendapat tugas dalam setiap momentum pesta demokrasi.

“Kita pasrah saja, kalau ibu Yuli yang mendapat rekomendasi berarti saya dapat penugasan yang lain, bukan disitu. Sebaliknya kalau saya yang dapat rekomendasi untuk Pilkada Purworejo berarti ibu Yuli dapat penugasan pada kerja yang lain. Sebagai kader partai saya pasrah saja,” sebut Imam lagi.

Imam Teguh mengutarakan menjelang Pilkada serentak 2024 Golkar pun secara internal melaksanakan survei elektabilitas dirinya dengan Yuli Hastuti. Kendati demikian, ia belum mengetahui hasil survei tersebut.

“Ada survei tapi hasilnya tidak diberitahukan sama saya maupun ibu Yuli. Hasilnya langsung diserahkan ke Deks Pilkada di pusat,” sebut Imam.

Meski belum jelas, siapa figur Golkar yang akan ditunjuk untuk bertarung di Pilkada Purworejo, Imam mengatakan bahwa hingga saat ini dirinya terus menjalin komunikasi dengan partai lain untuk membuka krans koalisi.

“Setiap hari saya jalan, selama tidak ada tugas kedinasan dari DPRD Provinsi Jawa Tengah saya terus jalan membangun komunikasi politik dengan partai lain,” katanya.(dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!