
Metro Times (Kebumen) Suparman (45) warga Prembun kabupaten Kebumen ini merupakan salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmentasi Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) merasa beruntung dengan adanya program pemerintah ini. Tidak dipungkiri olehnya bahwa hadirnya Program JKN membawa angin segar bagi masyarakat untuk mendapat jaminan kesehatan yang memadai.
Singkat cerita, Suparman membagikan pengalaman mendampingi Widya Wati (44), istrinya melahirkan anak kedua. Saat itu kondisi finansial keluarganya belum stabil dibandingkan sekarang. Ia sempat khawatir dengan tanggungan biaya melahirkan istri nantinya. Hingga akhirnya terbersit di pikirannya untuk menggunakan Kartu JKN.
“Jujur, awalnya saya bingung ingin mencari biaya persalinan kemana karena kondisi keuangan sedang sulit. Setelah beberapa saat saya baru ingat kalau saya dan keluarga merupakan peserta JKN. Saat istri akan melahirkan tanpa pikir panjang saya langsung membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat,” tuturnya (10/02).
Kondisi Widya saat itu cukup mengkhawatirkan sehingga dilarikan ke rumah sakit. Apalagi sebelum ini Widya juga mengalami keguguran di usia kandungan tujuh bulan.
“Karena jarak waktu melahirkan dengan keguguran kemarin berdekatan ditambah pertimbangan kondisi kesehatan istri, dokter menyarankan tindakan operasi sesar. Saya hanya bisa pasrah dan menyetujui keputusan apapun yang terbaik untuk menyelamatkan istri dan anak,” imbuhnya.
Suparman pun menunggu dengan sabar di depan ruang operasi. Sepanjang waktu itu ia berdoa agar Tuhan memudahkan urusannya dan melindungi istri dan buah hatinya.
“Alhamdulillah selang beberapa jam anak kedua saya lahir dengan selamat tanpa kurang suatu apapun. Istri saya juga dalam kondisi yang baik. Saya bersyukur keduanya mendapat penanganan yang bagus dari dokter dan perawat seperti halnya pasien umum lainnya. Terlebih saya lega semua biaya telah ditanggung program ini,” kata Suparman.
Suparman menyampaikan apresiasinya pada Program JKN atas layanan kesehatan yang diterimanya. Dilihat dari sisi besaran iuran masih tergolong murah jika dibandingkan dengan cakupan layanan kesehatan yang diterima. Sedangkan dari pengurusan administrasinya tidak ada kendala berarti.
Ia puas Program JKN membuat diri dan keluarganya merasa aman dan terlindungi. Menurutnya, Program JKN telah menyelamatkan keluarganya melewati masa-masa sulit.
“Menjadi peserta JKN merupakan hal yang sangat penting. Sudah banyak yang membuktikan besarnya manfaat program ini, termasuk saya. Oleh karena itu memiliki Kartu JKN layaknya peribahasa sedia payung sebelum hujan. Program ini bisa diandalkan dan dijadikan pegangan jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” pungkasnya.(dnl)