Metro Times (Purworejo) Bursa pencalonan bupati dan wakil bupati Purworejo kian memanas. Manuver terus dilakukan baik oleh tokoh partai politik maupun nonpartai.
Relawan pendukung bakal calon kepala daerah pun mulai bermunculan. Jika sebelumnya telah hadir Relawan Sutoyo, namun belakangan relawan tersebut membubarkan diri lantaran tokoh yang berlatar belakang anggota Polri itu batal masuk pada bursa pencalonan kepala daerah Purworejo.
Setelah bubar, para relawan bersepakat untuk membentuk organ baru dan mendorong Gus Maskur untuk masuk dalam bursa pencalonan bupati dan wakil bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 27 November mendatang. Relawan baru ini diberi nama Bolone Gus Maskur Seduluran Selawase.
Juru bicara Relawan Bolone Gus Maskur Seduluran Salawase Wahyu Susilo saat dtemui di kediamannya Desa Watukuro Kecamatan Purwodadi, Sabtu (8/6) membenarkan bahwa relawan Sutoyo telah bubar dan terbentuk relawan baru untuk mengakomodir semangat serta kebersamaan seluruh anggota relawan.
“Relawan Sutoyo telah dibubarkan, dalam kesepakatan bersama pada musyawarah bersama para relawan, akhirnya dibentuk relawan baru namanya Bolone Gus Maskur Seduluran Salawase,”sebut Susilo.
Sama halnya dengan Relawan Sutoyo anggota relawan ini berasal dari 16 kecamatan di Purworejo. Tidak menutup kemungkinan, jumlah suka relawan Gus Maskur akan terus bertambah.
“Relawan kami tidak membeda-bedakan apapun latar belakangnya, karena satu komitmen kita adalah turut berpartisiasi dalam membangun Purworejo, mewarnai yang positif bagi Kabupaten Purworejo maupun Jawa Tengah,” sebut mantan Kepala Desa Watukuro tersebut.
Susilo mengungkapkan bahwa Sutoyo yang mengurungkan niatnya masuk dalam bursa mencalonan kepala daerah Purworejo tidak lantas membuat para relawan patang arang. Mereka tak ingin tenaga, waktu, pemikiran yang dicurahkan selama bertahun-tahun sia-sia.
“Maka dibentuklah relawan baru itu. Sebagai penanggung jawab adalah Gus Maskur, saya sendiri selaku juru bicara. Kenapa dinamakan Bolone Gus Maskur Seduluran Salawase. Harus diakui, karena selama ini Gus Maskur lah yang merawat, ngopeni dan memperhatikan relawan, terlebih selama vacum lebih dari 1,5 tahun. Gus Maskur yang melakukan pembinaan,” imbuh Susilo.
Dia berharap relawan ini langgeng serta menjadi wadah silaturahim bagi siapa saja tanpa batas. Selanjutnya menjelang hajatan Pilkada baik Pemilihan Gubernur dan Pemilihan Bupati para relawan siap memberikan dukungan.
Kendati demikian, Susilo belum bersedia membeberakan figur yang hendak didukung baik untuk calon Gubernur Jawa Tengah maupun Calon Bupati Purworejo.
“Dukungan bagi Cabup atau pun Cagub, siapa itu nanti, yang utamanya adalah untuk kepentingan masyarakat luas,” ujar pria yang juga pelatih bola voli itu. (dnl)
