- iklan atas berita -

Metro Times (Kebumen) Ghufron (50) warga Desa Giwangretno Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen ini menjadi salah satu warga yang merasa beruntung lantaran dapat menjalani pengobatan tanpa perlu mengkhawatirkan soal biaya. Ia terbantu berkat adanya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Awalnya ia mengaku tidak segera mendaftar sebagai peserta JKN karena kurangnya informasi. Hingga ia menyadari banyak orang kesulitan membayar biaya pengobatan ketika sakit karena tidak memiliki jaminan kesehatan. Kondisi terburuknya hingga harus menjual atau menggadaikan barang berharga untuk membiayai pengobatan dan perawatan yang terbilang mahal.

“Saya khawatir akan terjadi pada keluarga kami. Akhirnya saya dan keluarga mengambil keputusan untuk mendaftarkan diri menjadi peserta Program JKN. Hal ini kami lakukan sebagai upaya antisipasi jika sewaktu-waktu menderita sakit,” katanya.

Benar saja Program JKN membantu Ghufron dan keluarganya dalam menghadapi berbagai macam penyakit yang pernah diderita. Bapak dua anak ini bercerita, selain sakit ringan ia memanfaatkan program ini untuk mengobati penyakit stroke yang dideritanya selama beberapa bulan. Berbekal Kartu JKN ia menjalani pengobatan secara rutin hingga akhirnya ia kembali sehat dan bisa beraktivitas seperti biasa.

“Selama pengobatan itu saya bolak-balik ke rumah sakit, kontrol segala macam. Alhamdulilah dengan adanya Program JKN semua biaya yang harusnya saya keluarkan dapat ditanggung program ini,” imbuhnya.

ads

Selama proses pengobatan Ghufron mengaku puas dan senang dengan pelayanan yang diberikan petugas rumah sakit kepadanya. Ghufron yang terdaftar sebagai peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas 3 merasa iuran yang telah dibayarkannya secara rutin setiap bulan sepadan dengan manfaat yang diterimanya, bahkan ia merasa manfaat yang diterima lebih besar.

Rendy  (25), anak Ghufron yang kala itu turut merawatnya selama di rumah sakit, menyampaikan hal serupa. Menurutnya petugas rumah sakit telah memberikan pelayanan yang baik dan tepat sesuai dengan kebutuhan medis ayahnya.

“Petugas di RS PKU Muhammadiyah Gombong sangat ramah dan profesional. Kami juga diperlakukan sama seperti halnya pasien umum yang bayar dengan uang sendiri. Kami pun nyaman dengan ruangan tempat perawatan ayah,” kata Rendy.

Di akhir cerita Ghufron berharap Program JKN bisa berkelanjutan dan senantiasa meningkatkan layanan kepada peserta. Ia juga berharap program pemerintah ini bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!