Metro Times (Purworejo) Seorang guru SMPN 6 Purworejo terlibat kecelakan hebat di Jl.Pahlawan ring road utara. Guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) yang diketahui bernama Tri Budi Harini (60) itu meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.
Kepala Unit Penegakan Hukum, Iptu Boby Nugroho mengatakan, kecelakaan itu terjadi pada, Senin (5/8) di depan Indomaret Sucen ikut wilayah Kecamatan Bayan, Purworejo. Saat ini korban sudah dimakamkan oleh keluarganya di Desa Gintungan, Kecamatan Gebang.
“Itu peristiwanya kemarin sekitar pukul 3 sore. Kecelakaan itu terjadi antara motor dengan motor. Ada dua korban yang satu meninggal dan satu orang lainya luka-luka,” kata Boby.
Dia menjelaskan, kecelakaan berat itu terjadi antara motor Supra X 125 Nomor Polisi AA-2765-EL yang dikendarai mendiang Tri Budi Harini dengan sepeda Supra X 125 bernomor Polisi R-6731-TE yang kendarai korban Muhamad Saraful Anam.
“Mereka adu banteng, yang satu dari arah utara yang satu dari selatan,” kata dia lagi.
Lebih lanjut, ia menjelaskan kecelakaan itu bermula saat sepeda motor kendarai mending Tri Budi Harini melintas dari arah utara. Saat tiba di TKP diduga kurang hati-hati saat hendak belok ke kanan. Dari arah berlawanan Honda Supra R-6731-TE pun melaju dari arah selatan. Sore itu kecelakaan pun tak terelakan.
“Kondisi korban MSA sadar dan saat itu dibawa ke Rumah Sakit Tjitrowarjojo. Sedangkan almarhum setelah meninggal di rumah sakit jenazahnya sudah diserahkan kepada pihak keluarga,” imbuhnya.
Ia mengimbau, warga Purworejo terus waspada saat berkendara di jalan raya. Saat pagi, siang, sore maupun malam hari. Kehati-hatian harus dikedepankan saat melintas di jalan raya.
“Selalu hati-hati, perhatikan alat kelengkapan kendaraan, taati rambu-rambu dan aturan lalu lintas,” pungkasnya.(dnl)