Terobos Drop Zone Bandara YIA dengan Sepeda Motor, Pria Diduga ODGJ Ditangkap dan Dipukuli Petugas Bandara

0
2291
- iklan atas berita -

 

Metro Times (KULON PROGO) Seorang pria tanpa identitas nekat mengendarai sepeda motor menerobos penjagaan keamanan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo hingga memasuki Drop Zone terminal keberangkatan, Jumat (5/5/2023) malam.  Namun, pria muda yang mengenakan sarung tersebut berhasil diamankan dan harus menerima sejumlah bogem mentah dari petugas keamanan setempat.

Insiden yang cukup mengejutkan para pengunjung bandara tersebut sempat terekam kamera sejumlah wartawan dari Kabupaten Kulon Progo dan Purworejo, baik cetak, online, maupun televisi, yang kebetulan sedang berada di lokasi kejadian.

ads

Berdasarkan pantauan di lokasi diketahui, kronologi kejadian bermula saat pria berambut panjang itu masuk ke area drop zone terminal keberangkatan Bandara YIA sekitar pukul 19.30 WIB. Tidak diketahui dari arah mana ia masuk dan memarkirkan sepeda motornya. Ia justru sempat mengajak ngobrol dengan 6 wartawan yang tengah duduk-duduk di kursi usai melakukan peliputan. Dari nada komunikasinya, ia tampak seperti orang linglung layaknya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Tidak berselang lama, sejumlah petugas keamanan bandara yang terdiri atas Avsec, Polisi, TNI, serta petugas patroli lain mendekat dan meminta pria itu meninggalkan lokasi yang masuk zona larangan sepeda motor tersebut. Petugas lalu meminta pria untuk menunjukkan lokasi parkir sepeda motornya. Ia sempat mengelak, tetapi akhirnya bersedia menunjukkan sepeda motor yang diparkirnya tidak jauh dari Drop Zone. Namun, beberapa meter sebelum sampai lokasi, ia berlari hendak kabur. Kejar-kejaran terjadi hingga pria itu berhasil dibekuk di dekat sepeda motornya.

Sang pria pun tersungkur. Namun, kendati sudah meminta ampun berkali-kali, petugas masih melakukan tindakan dengan memberikan pukulan dan tendangan.

Sejumlah wartawan terus mengikuti dan merekam aksi penangkapan tersebut dan sempat mengingatkan petugas agar pria yang sudah tidak berdaya itu tidak terus dihajar. Namun, beberapa petugas justru melarang wartawan untuk meliput dan merekam video.

Salah satu petugas berseragam TNI juga sempat beradu argumen dengan wartawan metrotimes.news dan meminta agar video hasil rekaman wartawan dihapus. Saat ditanya wartawan, oknum TNI itu mengaku dari Kodim sekitar bandara.

Tak berhenti sampai disitu, beberapa saat setelah adu argumen itu, ada satu petugas lain yang mendatangi rombongan wartawan dan meminta agar dapat bertemu dengan atasan mereka. Wartawan diminta menunjukkan kartu pers dan sempat tertahan hampir satu jam di posko bandara sebelum akhirnya diperbolehkan pulang oleh General Manajer (GM) bandara yang dihubungi melalui telepon.

Pada malam itu para wartawan ditemui oleh Supervisor bandara YIA, Dina, dan disusul oleh pimpinan Bidang Keamanan bandara YIA, Misran Edi.

Dalam kesempatan itu, Dina mengungkapkan bahwa memukul bukan termasuk SOP dalam sebuah proses penangkapan seseorang di bandara. Pihaknya juga akan melihat rekaman CCTV terkait dengan dugaan pemukulan oleh petugas. Disampaikan Dina bahwa memang orang yang diduga ODGJ itu menerobos masuk bandara.

Sementara itu, Misran Edi saat dikonfirmasi pada hari berikutnya, Sabtu (6/5/2023) menerangkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui pria tersebut merupakan ODGJ yang berasal dari Bantul, Yogyakarta.

“Itu Bantul, itu sudah dibawa sama keluarganya tadi malam, itu memang ODGJ. Sekitar jam 4 sore hilang, pergi, sama keluarganya dicari, dia pakai motor. Tadi malam sudah dibawa keluarga ke Banyumas untuk berobat. Masuk (bandara) lewat jalur normal, kemarin diteriakin sama temen-temen, dia menerobos, sempat dicegat, tapi dengan cepat dia membalikkan, ngotot tetap naik ke atas,” terangnya.

Terkait dengan adanya dugaan pemukulan oleh petugas terhadap ODGJ, Misran mengungkapkan bahwa hal itu akan diproses secara internal di bandara YIA.

“Itu dari internal kami nanti untuk ininya (penanganannya) pak, terkait dengan kondisi itu,” tandas Misran. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!