Metro Times (Purworejo) Tiang listrik jalur utama Purworejo Magelang, Purworejo Wonosobo, yang berada di sekitar pemancingan slumprit ikut Desa Loano, Kecamatan Loano tiba – tiba patah jadi 2. diduga tiang listrik patah karena kropos dan juga sudah tua.
Dari keterangan saksi mata Panjang Yuswo, yang juga Kepala Dusun Loano Wetan, sekaligus pemilik kolam pemancingan setempat mengatakan, peristiwa itu terjadi Sabtu (25/3) sekitar pukul 14.00wib. Dikatakan, saat kejadian, dirinya bersama beberapa orang sedang asik duduk sambil melihat orang memancing ikan di kolam miliknya, tiba – tiba tiang listrik besar itu patah tanpa ada angin atau pun hujan.
“Tiang listrik ini patah sebelum hujan turun, tadi tidak ada angin. Kalau dilihat bekas patahnya ini uda kropos karena usianya mungkin uda tua, lagi besi yang ada dalam tiang listrik cor itu kecil-kecil, ga ada yang besar,” kata Panjang.
Panjang menjelaskan, akibat peristiwa itu, puluhan asbes atap lahan parkir pemancingan rusak parah, selain itu, 4 unit sepeda motor milik pemancing juga rusak.
Sementara kerugian ditaksir sekitar Rp40juta rupiah. Panjang berharap, pihak PLN bisa memberikan uang ganti rugi/memperbaikin kembali yang rusak akibat tertimpa tiang listrik tersebut.
“Atap parkir dari asbes rusak total. Kalau luasnya lahan ini sekitar 6×8 meter,” ujarnya.
Selain lahan parkir yang rusak, rumah milik Teguh Haryono, juga rusak parah akibat terkena kabel listrik induk. Bagian atap rumah Teguh rusak parah, genteng pada jatuh. sehingga air hujan masuk sampai ke dalam rumah.
“Untuk kerusakan rumah saya, kalau ditaksir kerugiannya sekitar Rp5jutaan. Saya berharap, ada rasa tanggungjawab dari PLN bisa memperbaikin kembali seperti semula atau diganti dengan uang,” kata Teguh.
Sampai berita ini diturunkan, PLN Purworejo masih melakukan perbaikan pada jaringan listrik yang putus dan mengganti tiang yang rusak. (dnl)
