- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Tim Sapu Bersih atau Saber Pungli Kabupaten Purworejo mengumpulkan para guru serta ketua Komite SMP Negeri se-Kabupaten Purworejo. Mereka diberikan pemahaman terkait tindak pidana pungutan liar.

Tim Saber Pungli Kabupaten Purworejo terdiri dari Polres Purworejo, Inspektorat Kabupaten Purworejo, Kejaksaan Negeri Purworejo dan Polisi Militer Subdenpom Purworejo. Tim Saber Pungli ini terdiri dari beberapa Pokja, dan khususnya kegiatan pagi ini dilaksanakan oleh Pokja Pencegahan.

Acara yang berlangsung di gedung PKPRI pada Rabu (25/9) ini bertujuan meningkatkan pemahaman para pendidik terkait bahaya dan konsekuensi hukum dari praktik pungutan liar, khususnya di lingkungan sekolah.

Waka Polres Purworejo, Kompol Fadli yang juga merupakan Ketua Tim Saber Pungli Purworejo dalam sambutannya menjelaskan bahwa sosialisai ini belum dilaksanakan di daerah lainnya, namun di Purworejo dilakukan sebagai upaya pencegahan dini.

“Karena kami sayang pada bapak ibu yang pada dasarnya merupakan guru-guru kami semua. Untuk itu di Kabupaten Purworejo ini adalah kali,” sebut Kompol Fadli.

ads

Ia menegaskan pentingnya peran kepala sekolah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih dari pungutan liar.

“Pungli merupakan tindakan ilegal yang sangat merugikan masyarakat, terutama dalam dunia pendidikan. Kami berharap kepala sekolah dapat menjadi contoh dan memastikan semua pihak di sekolah berkomitmen untuk menolak pungli,” ungkapnya.

Dalam sosialisasi tersebut, tim Saber Pungli Kabupaten Purworejo memaparkan berbagai modus operandi pungli yang sering terjadi di sekolah, seperti pungutan tidak resmi untuk kegiatan ekstrakurikuler, dana pembangunan, hingga penerimaan siswa baru. Para kepala sekolah diminta lebih waspada dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum tersebut.

“Sudah ada beberapa laporan dari masyarakat yang masuk pada kami. Untuk itu Tim Saber Pungli yang merupakan filter berusaha melakukan pencegahan jangan sampai yang niatnya menarik sumbangan untuk mendukung kegiatan disekolah malah menjadi tindakan kriminal yang tentunya akan merugikan karir dari bapak ibu guru” tegas Kompol Fadli.

Selain memberikan pemahaman mengenai regulasi yang berlaku, Tim Saber Pungli Kabupaten Purworejo juga menekankan bahwa sanksi tegas akan diberikan kepada siapa saja yang terbukti terlibat dalam pungli, baik pihak sekolah maupun pihak lainnya. Sosialisasi ini juga diharapkan dapat menumbuhkan budaya transparansi dan akuntabilitas di lingkungan sekolah.

Para Kepala Sekolah dan Ketua Komite sangat menyambut baik inisiatif dari Tim Saber Pungli Kabupaten Purworejo. Dimana Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengingatkan pihak sekolah agar lebih berhati-hati dalam pengelolaan dana di sekolah dan memastikan semua kegiatan berjalan sesuai aturan.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh sekolah di Kabupaten Purworejo dapat menjalankan tugasnya dengan integritas tinggi dan bebas dari segala bentuk pungutan liar, sehingga tercipta lingkungan pendidikan yang sehat, transparan, dan jujur.

Tak hanya meberikan sosialisasi, namun Tim Saber Pungli Kabupaten Purworejo juga meminta kritik dan masukan dari para peserta sosialisasi.

“Apabila nantinya ada hal-hal negatif dari kami lakukan sebagai Tim Saber Pungli, silahkan disampaikan saja agar menjadi evaluasi bagi Tim Saber Pungli Kabupaten Purworejo” pungkasnya.(tyb)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!