- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Masyarakat khususnya petani di Kabupaten Purworejo didorong untuk meningkatkan produktivitas buah durian dengan memperbanyak penanaman. Penambahan pohon-pohon durian baru sekaligus menjadi upaya bersama untuk menyelamatkan lingkungan dari berbagai ancaman bencana,

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH dalam kegiatan Jalan Bareng Wakil Bupati di Kecamatan Kaligesing, Minggu (9/2) pagi. Di tengah perjalanan, Yuli Hastuti melakukan penanaman pohon durian di lahan milik warga di Dusun Krajan Desa Kaligono. Penanaman melibatkan lintas OPD dan diikuti antara lain Sekda Said Romadhon, Kepala Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, Camat Kaligesing, serta Kades Kaligono.

Aksi penanaman serempak itu sekaligus menjadi rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 tingkat Kabupaten Purworejo yang dimotori Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Purworejo.

“Durian adalah buah yang menjadi produk unggulan di Kabupaten Purworejo. Batangnya besar bisa mengikat air dan memperbaiki kualitas lingkungan,” kata Wabup.

ads

Pihaknya sepakat wartawan memilih durian untuk ditanam. Ini selaras dengan salah satu tekad Pemkab Purworejo untuk meningkatkan produktivitas durian.

“Banyak orang yang mengenal durian Purworejo yang memiliki macam rasa berbeda. Kita harapkan kedepan, Purworejo akan mampu menjadi lumbung durian nasional,” tegasnya.

Kepala Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Wasit Diono menyebut dari 16 kecamatan di Purworejo, 9 di antaranya merupakan kecamatan penghasil durian. Orang suka dengan durian Purworejo karena rasanya bisa bermacam-macam.

“Dengan variasi rasa itu, orang tidak bosan,” sebutnya.

Diungkapkan, pihaknya terus mendorong munculnya desa-desa sentra durian di Purworejo. Menurutnya, sudah ada beberapa desa yang menyatakan diri sebagai Kampung Durian. Pihaknya telah memberikan dukungan dengan membantu penyediaan bibit.

“Memang durian di Purworejo terkendala belum dilakukan pembudidayaan khusus. Tapi kami tengah merancang adanya model monokultur untuk mengembangkan,” ungkapnya.

Camat Kaligesing, Haryono menyampaikan bahwa produktivitas durian di Kaligesing relatif bagus. Dibandingkan beberapa tahun silam, pola penjualan oleh masyarakat sudah berubah.

“Sekarang bukan kita yang melempar ke pasar, tapi konsumen yang mencarinya. Pemandangan ini terlihat dari banyaknya masyarakat dari luar kecamatan yang masuk ke Kaligesing untuk sekadar mencari durian,” kata Haryono.

Ketua PWI Purworejo, Gunarwan mengatakan bahwa organisasinya memberikan dukungan penuh untuk pengembangan durian. Ia berharap produk lokal daerah itu dapat ditingkatkan dan durian Purworejo lebih dikenal lagi di tingkat nasional.

“Makanya kami mendorong dalam rangka HPN untuk menanam durian. Di sini kami melibatkan beberapa unsur, antara lain DPPKP, Dindikpora, Dinas LH, PDAM, Kodim, dan Polres,” terangnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!