Metro Times (KEBUMEN) Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah tepat pada Rabu 21 Agustus 2024 sudah berusia 395 tahun. Berbagai kemajuan telah terjadi dan pemerintah daerah terus gencar melaksanakan pembangunan di daerah tersebut.
Tepat pada hari ulang tahunya, Rabu (21/8) Pemkab Kebumen menggelar upacara peringatan hari Jadi ke-395 ini. 4000 peserta dari berbagai instansi menghadiri upacara tersebut dari jajaran Forkompimda, pimpinan OPD, instansi vertikal, para Camat, dan Kepala Desa, Pimpinan BUMN/BUMD, camat, kemudian pimpinan organisasi masyarakat, akademisi dari berbagai kampus, pimpinan rumah sakit, para pengusaha, guru, anak sekolah hingga masyarakat umum..
Upacara itu dipusatkan di Alun-alun Pancasila Kebumen, Dengan tema “Lanjutkan Bersatu untuk Kebumen Maju” kegiatan ini berlangsung dengan penuh khidmat dan semarak.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto selaku Pembina Upacara tampil gagah mengenakan baju adat kebesaran Kebumen berwana hitam dengan balutan kain Jarik motif batik parang wara biru, dan makhota di kepala serta keris di belakang.
Demikian juga Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih, Ketua TP PKK Kebumen Iin Windarti juga menggunakan baju adat kebesaran Kebumen dengan motif dan corak yang sama.
Upacara kali ini dimeriahkan dengan tarian kolosal jaran kepang dan Ombak Samudra dari siswa-siswi SMP yang melibatkan 492 penari. Mereka berhasil membentuk formasi angka 79 dan 395 persis seperti angka HUT RI serta Hari Jadi Kabupaten Kebumen.
Bupati memberikan apresiasi karena upacara berlangsung lancar. Bahkan ia menyebut panitia dan peserta yang hadir pada upacara kali ini merupakan yang orang-orang terbaik.
Pada momentum tersebut ada dua gunungan besar yang menjadi simbol kemakmuran masyarakat yang dibagikan ke peserta.
“Alhamdulillah Kebumen sudah memasuki usia 395 tahun. Pastikan Kebumen menjadi rumah kita bersama. Pastikan Kebumen penuh dengan kekeluargaan. Pastikan Kebumen sebagai tempat tumbuhnya budaya, dan pastikan Kebumen warganya bisa saling menghormati satu dengan yang lain,” ujar Bupati.
Bupati juga menyampaikan banyak prestasi yang diraih Pemkab Kebumen. Ia bersyukur selama memimpin Kebumen mendapat 61 penghargaan tingkat nasional/regional. Salah satu yang bergengsi adalah Piala Adipura, TPID Award, Merdeka Belajar, Bakti Ekonomi Desa dan Pelayanan Terbaik Nasional.
Kemudian pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kebumen bisa 5,79 persen lebih tinggi dari pertumbuhan Provinsi dan Nasional, dan penurunan kemiskinan mencapai 1,49 persen tergolong sangat tinggi. Pemkab Kebumen juga berhasil meraih WTP tujuh kali berturut-turut.
“Dari sisi pendidikan kita sudah mengangkat lebih dari 3000 guru honorer menjadi PPPK, lalu tenaga teknis ada sekitar 1000, sehingga total 4000 lebih tenaga honorer kita angkat menjadi PPPK,” terang Bupati.L
Untuk infrastruktur, Bupati menyatakan pembangunan di Kebumen terus digenjot dengan membangun jalan dan jembatan. Banyak jalan dan jembatan yang sudah dibangun pemerintah. Seperti Jalan Deandles dari Mirit sampai Puring. Jalan Karangbolong-Logending, Klirong-Sokka dan masih banyak lainnya.
“Untuk jalan-jalan lain, secara bertahap akan kita bangun,” tuturnya.
Di era pemerintahannya, Bupati juga menyebut telah memberikan insentif untuk para RT/RW, guru ngaji, DPD. Termasuk memberikan beasiswa santri, bantuan UMKM lalu bantuam untuk ormas miliaran rupiah.
Lalu karya momentalnya adalah merevitalisasi alunl-alun dan membangun Kapal Mendoan, membangun kawasan Moro Soetta, menjadikan Kebumen Manglingi “Maen, Nyenengi, Lewih Ngangeni”(dnl)