METRO TIMES ( Ambon) Salah satu anggota DPRD Provinsi Maluku, Yance Wenno mengaku prihatin atas peristiwa baku tembak antara aparat yang terjadi di Desa Liang-Awaya 22-Maret -2022, Kabupaten Maluku Tengah hingga jatuhnya korban.
“Setelah itu ada kasus penembakan yang terjadi dimaluku tengah pada desa liang sampai jatuh korban meninggal ini menjadi keprihatinan, ” Akui Wenno.
Menurutnya, pemimpin TNI ataupun Polri harus dapat melakukan evaluasi bagi setiap aparat yang bertugas di lapangan entah soal lamanya waktu penugasan maupun lainnya. Sehingga tidak menimbulkan hal-hal seperti ini.
“Mungkin ada faktor – faktor psikologi yang lain kita sendiri tidak tau sebagai orang awam yang paling tau itu yang membidangi psikologi. Di sisi lain juga berkaitan dengan pengunaan senjata api bisa saja mereka stres dilapangan berbagai persoalan terlalu lama dan sebagainya, ” Tutur Wenno.
Apalagi dalam situasi Maluku belakang ini cukup tenggang karena konflik Pelauw – Kariu ada juga Hulaliu – Aboru itu saja membuat masyarakat maluku cemas takut bahkan tenggang.
Tambahnya, kita mestinya harus belajar dari kejadian yang terjadi, sekiranya pimpinan TNI/Polri dapat mengevaluasi kejadian penembakan agar diwaktu yang akan datang tidak ada lagi jatuh korban.
