- iklan atas berita -

 

Metro Times (Surabaya) – Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantipres), Soekarwo meminta dan mengimbau kepala daerah harus bisa memaksimalkan peran tiga pilar pemerintahan desa yaitu Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Kepala Desa/Lurah untuk menjaga kondusivitas masyarakat sembari mensosialisasikan pencegahan penyebaran Virus Corona.

“Ada tim yang harus turun, pelayanan masyarakat di bawah setingkat Puskemas dan Pustu harus tetap jalan walaupun lock down, jangan membuat situasi menakutkan,” ucap Soekarwo saat ditemui usai mengisi kuliah umum di Pascasarjana Universitas Airlangga, Surabaya, Sabtu (14/3).

Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo menilai wabah Virus Corona ini bukan hanya permasalahan di bidang kesehatan saja namun juga di semua lini termasuk ekonomi yang tergerus akibat terhambatnya distribusi barang dan jasa. “Untuk itu jangan menambah panik, ekonomi kan persepsi bukan saja fakta. Kalau masyarakat takut, toko-toko menjadi sepi, perekonomian menjadi tidak berjalan,” tambahnya.

Soekarwo menilai boleh-boleh saja jika sejumlah daerah memberlakukan lock down untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19). Namun yang perlu diingat adalah jangan sampai penerapan isolasi daerah ini membuat panik dan bahkan menakuti masyarakat sehingga enggan untuk beraktivitas.
Lebih lanjut, para kepala daerah, menurut Gubernur Jawa Timur periode 2009-2019 ini juga jangan membuat keputusan sendiri-sendiri melainkan harus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terlebih dahulu.

ads

Apalagi Presiden Jokowi melalui Keppres no 7 tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) telah membentuk tim yang dipimpin oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!