- iklan atas berita -

Metro Times (Semarang) Generasi muda, mahasiswa dan siapapun anak bangsa dimanapun berada punya kesempatan untuk menjadi atlet nasional bahkan internasional asalkan mau berlatih.”Siapapun dari latar belakang sosial ekonomi apapun punya kesempatan menjadi atlet, salah satunya menjadi atlet panjat tebing seperti Kiromal Katibin, Aspar Jaelolo dan Alfian. Mereka ini, dari kalangan keluarga sederhana, namun karena mereka rajin berlatih, berada di ruang ekosistem yang mendukung untuk mengoptimalkan potensinya nyatanya bisa sukses dan berhasil menjadi juara dunia”

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Panjat Tebing Indonesia (PB FPTI) Zannuba Ariffah Chafsoh, M.PA usai mengisi kuliah umum mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang “Peningkatan daya saing mahasiswa PJKR melalui prestasi olahraga nasioanal dan internasional, kolaborasi perguruan tinggi dengan induk cabang olahraga panjat tebing,” di ruang theater lantai 3 Fakultas Kedokteran Unwahas Kampus Gunungpati, Sabtu (21/1)

Putri Presiden RI Ke-4 Abdurrahman Wahid itu menuturkan, olahraga panjat tebing merupakan cabang olahraga (Cabor) andalan Indonesia. Banyak cabor, tapi tidak semuanya punya potensi meraih medali dalam Olimpiade, namun ada angkat besi, bulu tangkis, juga panjat tebing yang bisa mendapatkan medali.
“Dalam olimpiade kemarin panjat tebing medali emas kita yang pegang, dari catatan kecepatan, kita paling cepat, yakni; Kiromal Katibin. Olimpiade mendatang, target kita minimal 2 medali emas dari kategori speed (Kecepatan), semoga nanti bisa dibawah lima detik,” harapnya

Dalam kesempatan tersebut, tokoh Nahdlatul Ulama yang akrab disapa Mbak Yenny (Yenny Wahid) juga menegaskan, bahwa ohlaraga selain untuk ajang aktualisasi diri, juga bisa menjadi profesi. Menurutnya, prestasi olahraga mencerminkan kemajuan sebuah bangsa “Silahkan jadi atlet. Dengan jadi atlet, bisa mengharumkan nama diri, keluarga, kampus, bangsa dan negara. Kalau ingin sukses jadi atlet, kalian harus jujur, selalu berbuat baik, rajin dan disiplin,” tegasnya

ads

Sementara itu, Rektor Unwahas, Prof. Dr. H. Mudzakkir Ali, MA menuturkan, pihaknya bersama civitas akademik berusaha meningkatkan kualitas prestasi olahraga di Indonesia. Guna mendukung prestasi olahraga, pihaknya menyiapkan berbagai fasilitas olahraga dilingkungan kampus, ada will climbing untuk panjat tebing, hoki, silat, sepak bola, bola tangan dan lain-lainya, bahkan bola tangan sumbernya dari Unwahas.
“Untuk panjat tebing, kita sudah merekrut 6 mahasiswa untuk generasi penerus Kiromal Katibin. Dalam waktu dekat ini, kita juga mau adakan lomba panjat tebing untuk pelajar SMA/SMK/MA Se-Jateng, ini juga bagian ikhtiar mencari bibit-bibit unggul,” pungkasnya. (af).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!