Metro Times (Purworejo) Elektabilitas pasangan calon bupati dan wakil bupati Purworejo, Yuli Hastuti-Dion Agasi Setiabudi unggul dalam survei yang dilaksanakan Lembaga Survei Indonesia (LSI) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Dalam survei yang dilakukan pada 30 Oktober hingga 5 November 2024 itu elektabilitas Paslon nomor urut 02 mencapai 69,6 persen dari pasangan nomor urut 01 Yophi Prabowo-Lukman Hakim diangka 22,4 persen.
Sesuai data yang dirillis pada website lsi.or.id Rabu (13/11/2024), survei LSI melibatkan 600 orang sebagai sampel menggunakan metode multi stage dengan toleransi kesalahan atau margin of error 4,1 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel diambil dari seluruh kecamatan di Kabupaten Purworejo yang terdistribusi secara proporsional. Dalam survei itu LSI melakukan wawancara secara tatap muka.
Kendali mutu hasil wawancara dilakukan secara random pada 20 persen dari total sampel oleh supervisor lapangan dengan kembali mendatangi responden terpilih. Dalam kendali mutu ini tidak ditemukan kesalahan berarti.
Berkaca dari hasil survei tersebut, Juru Bicara Tim Pemenangan Yuli-Dion, Muhamad Abdullah mengatakan bahwa keunggulan elektabilitas Paslon nomor urut 02 konsisten dalam dua simulasi yakni tanpa serta dengan menggunakan kartu bantu surat suara.
Dalam simulasi tanpa surat suara, Yuli-Dion Agasi unggul dengan elektabilitas mencapai 67,9 persen. Sedangkan Yophi-Lukman dengan diangka 22,4 persen. Responden yang masih menyatakan tidak tahu atau rahasia sebesar 9,7 persen
Selanjutnya melalui simulasi menggunakan surat suara, pasangan Yuli Hastuti-Dion Agasi Setiabudi tetap konsisten unggul dengan elektabilitas sebesar 69,6 persen. Sedangkan elektabilitas pasangan Yophi Prabowo dan Lukman Hakim tetap diangka 22,4 persen. Responden yang menyatakan tidak tahu/rahasia sebesar 8,0 persen.
Masih berdasarkan hasil survei LSI, pasangan Yuli-Dion lanjut Abdullah unggul di seluruh kelompok demografi. Menurut hasil survei tersebut terdapat empat faktor penentu tingginya elektabilitas pasangan ini. Pertama, popularitas keduanya di atas pasangan Yophi-Lukman. Dimana Popularitas petahana mencapai angka 92,1 persen dengan tingkat kedisukaan sebesar 91,0 persen. Sedangkan popularitas wakilnya, Dion Agasi Setiabudi, ada pada angka 79,0 persen dengan tingkat kedisukaan sebesar 88,0 persen
Berikutnya, persepsi responden terhadap Yuli Hastuti mengungguli pesaingnya dalam aspek perhatian pada rakyat, jujur dan bersih dari korupsi, berani dan tegas, religius dan taat agama,bugar dan sehat serta mampu memimpin Kabupaten Purworejo.
Ketiga, sebut Abdullah, sosialisasi yang dilakukan oleh pasangan Yuli-Dion juga dinilai lebih intensif dibandingkan kandidat lainnya. Sebanyak 15,1 persen responden menyatakan bahwa mereka pernah melakukan pertemuan tatap muka langsung dengan Yuli Hastuti, dan 13,7 persen lainnya pernah bertemu langsung dengan Dion Agasi Setiabudi, 24,7 persen responden mengaku pernah melihat nama Yuli
Hastuti di internet dan 23,6 persen pernah melihat nama Dion Agasi Setiabudi di internet.
Faktor keempat sebut Abdullah, mayoritas responden menyatakan puas terhadap kinerja Yuli Hastuti saat menjabat sebagai Bupati Purworejo. Dari hasil survei ini warga pun menginginkan agar dia kembali menjadi bupati Purworejo untuk periode 2024-2029.
“Sebesar 83,9 persen responden menyatakan puas atas kinerja ibu Yuli Hastuti sebagai Bupati Purworejo dan 75,6 responden menginginkan ibu Yuli kembali menjadi Bupati Purworejo,” sebut politisi Nasional Demokrat tersebut.
Ketua Tim Pemenangan Yuli-Dion, Kelik Susilo Ardani mengutarakan bahwa pihaknya bersyukur atas hasil survei tersebut. Kendati demikian Koalisi Purworejo Guyub Rukun tidak lantas berbangga melainkan akan terus berikhtiar untuk kemenangan pasangan 02.
“Hasil survei ini bukan untuk Jumawa dan ini bukan sebagai panduan dari hasil pelaksanaan Pilkada Purworejo. Namun ini akan menguatkan langkah 02 untuk terus berikhtiar menuju 27 November 2024,” sebut Kelik.
Ia juga menambahkan bahwa tim pemenangan 02 akan terus berusaha maksimal untuk menjaga kondusifitas Purworejo menjelang pemungutan suara. Kegiatan silaturrahmi secara santun akan terus dilakukan kepada masyarakat serta stakeholders demi suksesnya Pilkada serentak 2024.(tyb)