MetroTimes (Surabaya) – Persaudaraan Pengacara Jawa Timur (PPJT) mengadakan Halal Bi Halal yang dihadiri 12 Organisasi Advokat yang diselenggarakan di Hotel Sheraton Surabaya, Jumat ( 1/7/2022 ).
Ketua Umum Persaudaraan Pengacara Jawa Timur Syarifudin Rakib SH., MH., menyampaikan, Hari ini kita PPJT mengadakan acara Halal Bi Halal, sekaligus didalamnya ada Pengukuhan Pengurus dan Deklarasi Persaudaraan Pengacara Jawa Timur sehingga roda dari organisasi ini bisa berjalan. Dan alhamdulillah kegiatan hari ini dihadiri 12 Organisasi Advokat mulai dari Peradi, Perari, KAI, Peradin, Ikadin, API semua datang hadir dan mendukung acara ini.
Menurut Syarifudin, Sementara ini harapan kedepan PPJT bisa berada di seluruh Indonesia, walaupun berangkatnya dari Jawa Timur. Jadi disini yang dikatakan single bar, tapi single bar dalam artian sebagai saudara. Bukan Single Bar yang dimaksud dalam organisasi advokat.
Himpunan Single Bar dalam artian satu himpunan seluruh organisasi advokat ada di PPJT.
Terkait permasalahan diskriminasi yang dihadapi pengacara, Syarifudin menjelaskan, ada beberapa masukan ke saya terkait dengan diskriminasi artinya hak-hak yang diberikan dalam profesinya, pembelaan mungkin dibatasi, jadi dirasa ada diskriminasi.
“Harapan saya kedepannya tidak ada diskriminasi terhadap advokat karena yang dikatakan 4 pilar itu advokat salah satu juga sebagai penegak hukum,” tegasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kedepan kita akan membentuk Dewan Pengurus di setiap Daerah, DPC di Kabupaten / Kota.
Sementara kalau di Jawa Timur, ada di Surabaya, Sidoarjo, Gresik.
Sampai saat ini anggota PPJT 500 anggota dari berbagai organisasi advokat. Mulai dari Tuban, Jombang, Jember Banyuwangi, Gresik, Blitar, Malang, Surabaya. Yang sementara berpusat di Surabaya dengan Ketua Umumnya Syarifudin Rakib. Sekretaris Edy Torana, dan Bendahara Edi Tarigan.
Jadi sementara progres saat ini masih silaturahmi dulu, memperkenalkan diri dulu, saya selaku ketua umum Persaudaraan Pengacara Jawa Timur kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah. Dan tadi yang kami undang ada 12 himpunan, dan alhamdulillah datang semua walaupun perwakilan.
Syarifudin menuturkan, Kedepannya program PPJT hanya menyingkapi beberapa program pemerintah yang mungkin belum dirasakan oleh masyarakat. Jadi kebijakan-kebijakan pemerintah yang kita akan berusaha bagaimana mensinergikan, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat dari kebijakan pemerintah. Kemudian masyarakat juga bisa merasakan manfaat keberadaan PPJT ditengah-tengah masyarakat. (nald)
