- iklan atas berita -
SEMARANG, metrotimes.news – Menyikapi berakhirnya SK Caretaker Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah dari Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor dimana yang memandatkan untuk menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) PW Ansor Jawa Tengah namun belum dilaksanakan.
Forum Silaturahmi Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor kabupaten/kota se-Jateng ingin ambil peran dan siap membantu Pimpinan Pusat untuk segera menggelar Konferwil PW Ansor Jawa Tengah sebagai ikhtiar untuk menyelamatkan organisasi.
Ketua Forum Silaturahmi PC Ansor Se-Jateng, Abdur Rahman mengatakan hadirnya forum tersebut untuk menyikapi berbagai persoalan yang ada salah satunya terkait SK caretaker GP Ansor Jateng dari GP Ansor Pusat yang masa waktunya telah habis.
“SK caretaker GP Ansor Jateng dari GP Ansor pusat habis per 6 Desember 2024, sementara organisasi ini harus tetap berjalan,” kata Abdur Rahman, Sabtu (7/12/2024).
Ia menjelaskan beberapa waktu lalu GP Ansor Jateng akan menyelenggarakan konferensi wilayah (Konferwil) untuk melaporkan kinerja Pengurus PW Ansor Jawa Tengah sekaligus untuk memilih ketua baru.
Menurut Abdur Rahman, saat itu panitia telah dibentuk dan sudah melakukan pra Konferwil GP Ansor Jateng, namun menjelang pelaksanaan Konferwil muncul SK caretaker dari GP Ansor Pusat.
“Ada caretaker (Pengambilalihan) GP Ansor Jateng oleh pusat. Sekarang SK caretaker sudah habis, kemudian sahabat-sahabat berinisiatif membuat forum ini,” terangnya.
Ketua PC Ansor Kota Semarang ini membeberkan, bahwa forum silaturahim ini berisi para Ketua PC GP Ansor kabupaten/kota di Jateng. Tujuan dibentuknya forum ini untuk menjembatani atau membantu sejumlah persoalan yang tengah dialami antara GP Ansor Jateng dengan GP Ansor Pusat.
Ia menyampaikan, pembentukan forum silaturahim tersebut dihadiri lebih dari 50 persen PC Ansor kabupaten/kota di Jateng, meski ada beberapa PC yang berhalangan hadir karena terkendala teknis dan musim hujan.
Dikatakan lebih lanjut oleh Abdur Rahman, forum ini dibutuhkan sebagai jembatan untuk membantu Ansor pusat dalam percepatan pelaksanaan Konferwil GP Ansor Jateng.
“Karena kalau tidak segera dilakukan Konferwil, teman-teman di bawah, khususnya PAC-PAC akan dirugikan karena SK habis, kemudian tidak bisa melakukan Konferancab,” terangnya.
Menurutnya kalau kondisi ini dibiarkan berlarut-larut dapat menganggu roda organisasi GP Ansor.
Melalui forum tersebut, pihaknya ingin membantu pimpinan GP Ansor pusat jika terjadi kendala dalam pelaksanaan Konferwil GP Ansor Jateng.
“Kami siap menjadi jembatan untuk membantu menyelesaikan kendala-kendala yang ada,” ujarnya.
Ia berharap pimpinan GP Ansor pusat menerima inisiatif baik yang dilakukan PC GP Ansor kabupaten/kota di Jateng dengan membentuk forum tersebut.
Melalui forum tersebut pula, pihaknya siap diajak rembukan untuk menyelesaikan sejumlah persoalan yang ada.
“Kami berharap Konferwil segera dilaksanakan, karena SK PAC sudah hampir habis semua. Kalau tidak ada pimpinan wilayah berarti SK PAC tidak bisa dikeluarkan, karena SK PAC yang membuat pimpinan wilayah,” katanya.
Menurut Abdur Rahman, PAC-PAC yang tidak mempunyai SK atau status SK nya sudah mati berbahaya.
Oleh karena itu kalau tidak segera dilaksanakan Konferwil, ia khawatir akan muncul mosi tidak percaya dari teman-teman di bawah kepada pimpinan pusat.
“Oleh karena itu kami siap menjadi mediator membantu mencarikan solusi antara pusat dengan teman-teman PC dan PAC, prinsipnya jika kita dipercaya, siap jadi panitia dan siap melaksanakan Konferwil,” pungkasnya. (af).