- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Ponorogo) – Bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah, Notaris Muslim Indonesia (NMI) Korwil Jawa Timur Berbagi dengan Masyarakat Ponorogo di Pendopo Kabupaten dan Desa Karang Patihan, Kecamatan Balong serta Desa Krebet, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Jum’at (15/4/2022).

Pembina Notaris Muslim Indonesia (NMI) Isy Karimah Syakir, SH., MH., Mkn.,

Pembina Notaris Muslim Indonesia (NMI) Isy Karimah Syakir, SH., MH., Mkn., menuturkan, Kegiatan hari ini dalam rangka berbagi selama bulan Ramadhan dari NMI Korwil Jawa Timur.

Lebih lanjut Ia menyampaikan, Ada beberapa kegiatan dalam bulan Ramadhan ini salah satunya adalah pembagian sembako yang pertama sudah kita bagikan 200 pax di Bangil untuk Ojol, janda-janda dan 100 pax di Blitar di kampung mualaf. Lalu yang ketiga ini di Ponorogo, 500 pax kita bagikan untuk masyarakat Dhuafa di Kabupaten Ponorogo melalui Bapak Bupati Ponorogo. Serta kita ke Desa Karang Patihan, Kecamatan Balong dan Desa Krebet Kecamatan Jambon, dibagikan sekitar 250 pax sembako dan ada beberapa 25 sarung dan kita juga membagikan bantuan uang kepada masyarakat yang datang sekitar 60 an.

 

ads

“Kita sangat menyentuh hati di Desa Karang Patihan, Kecamatan Balong yang dulunya disebut kampung Idiot atau disabilitas intelektual ini banyak yang ternyata tidak bisa bicara,” jelasnya haru.

Dan teman-teman sangat antusias untuk berbagi. Kita lebih bersyukur bahwa apa yang kita di beri Alloh seperti ini luar biasa nikmatnya, begitu kita melihat disini sangat-sangat memprihatinkan dan tentunya semangat kita menjadi tinggi untuk berbagi dan membawa manfaat untuk orang lain.

Sebetulnya ada di Desa Krebet dan ada lagi di Desa lain yang menjadi tempat orang dalam gangguan jiwa, sebenarnya kita ingin ke sana cuman karena jauh membutuhkan waktu perjalanan 1,5 jam dan karena kita dalam puasa, insyaallah kedepan kita ke sana untuk melihat kondisi dan tentunya masyarakat di sana senang didatangi tamu, merasa bisa berbagi.

“Kita ini sama ciptaan Alloh SWT, tidak ada perbedaan. Yang paling memberi makna kepada kami adalah bersyukur, apalagi ini dibulan ramadhan di bulan penuh berkah, bulan penuh maghfiroh (ampunan), maka kita lipatkanlah untuk memberikan berbagi, mengeluarkan amal dan ibadah-ibadah lain di bulan Ramadhan ini,” tandasnya.

“Rencana berikutnya di bulan Ramadhan ini Insyaallah nanti di Minggu ke 3 kami akan berbagi dengan 100 anak-anak yatim yang kita alokasikan ke Malang, dan selebihnya sekitar 250 di Surabaya,” jelasnya

“Harapannya agar masyarakat di Jawa Timur tahu keberadaan NMI, bahwa di Jawa Timur ini ada Notaris Muslim Indonesia Korwil Jawa Timur. Karena tahun kemarin kita juga berbagi di Kabupaten Sampang, di Kabupaten Jombang, dan tahun ini di Kabupaten Ponorogo. Dan insyaallah tahun depan kita akan survey lagi di daerah mana yang betul-betul memerlukan uluran tangan kita,” tutupnya.

Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko, S.E., M.M.

Sementara Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko, S.E., M.M., yang menerima kedatangan Notaris Muslim Indonesia mengatakan, Saya menghaturkan terima kasih kepada Notaris Muslim Indonesia (NMI) yang telah sudi memberikan bantuan berupa Zakatnya kepada masyarakat kami. Mudah-mudahan kedepan bisa lebih lancar, lebih dipercaya Alloh SWT, segala urusan Notaris dilancarkan dan diberkahi.

Bupati menegaskan, Ini bentuk Silahturohim yang luar biasa, maka mudah-mudahan bisa di contoh oleh organisasi lain.

 

“Saya merasa nyaman dan pas karena tidak sekedar mencatat menjadi Notariat saja, kalau sudah Notaris Muslim berarti disini ada Dakwah Bil-Hal (Upaya penyebaran Islam yang dinilai lebih membumi dan dekat dengan umat) yang mudah-mudahan kedepan bisa memberi contoh tidak hanya halal secara hukum tapi juga halal secara syar’iyyah,” tuturnya.

Kepala Desa Karang Patihan Eko Mulyadi

Sedangkan Kepala Desa Karang Patihan Eko Mulyadi mengatakan,
Kami membangun jejaringan komunikasi intens di internal Desa maupun perangkat desa dan di luar Desa yang juga sama dengan Kepala Dinas, Bapak Bupati, Ibu Gubernur, untuk kemajuan dan kemakmuran warga Desa

“Ketika Bapak Ibu dari Notaris Muslim Indonesia, sebagai keluarga baru yang datang ini menjadi energi besar ketika bergabung dengan kami untuk melakukan sebuah perubahan dalam rangka mengentaskan kemiskinan,” ujarnya semangat. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!